Berita Sidoarjo
Aktivis Lingkungan dan Mahasiswa Berharap Penggunaan Sampah Plastik untuk Bahan Bakar Pembuatan Tahu di Krian Dihentikan
SIDOARJO, SURYAKABAR com – Aktivis Environmental Conservation and Observation Network (Ecoton) bersama belasan mahasiswa dari Surabaya dan Sidoarjo berunjukrasa di depan Monumen Jayandaru, kompleks alun-alun Sidoarjo, Senin (19/5/2025).
Mereka menuntut agar penggunaan sampah plastik untuk bahan bakar pembuatan tahu di Desa Tropodo, Kecamatan Krian dihentikan.
Mereka berorasi mulai sekitar pukul 10.15 WIB. Selain berorasi, mereka juga membawa aneka tulisan tentang lingkungan hidup juga bahaya penggunaan limbah plastik untuk bahan bakar pembuatan tahu seperti yang terjadi di Desa Tropodo.
Daru Setyorini, Direktur Executif Ecoton Foundation mengatakan, pihaknya telah meneliti industri tahu di Tropodo pada 2019 lalu.
“Hasilnya, udara di sana sangat buruk. Selain itu juga berpengaruh pada kesehatan unggas yang kemudian dikonsumsi manusia,” kata Daru.
Sementara itu Bahrul Amig, Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo mengatakan, bersama Bupati Sidoarjo Subandi dan Sekdakab Fenny Apridawati, telah mendatangi industri tahu tersebut. “Hasilnya 43 pengusaha tahu di sana telah berkomitmen menghentikan penggunaan sampah plastik,” terangnya.
Menurutnya, komitmen tersebut maksimal akan diterapkan pada, Rabu (21/5/2025). Bila tidak, sambung Amig, penggunaan limbah plastik akan berdampak hukum.
“Solusi jangka pendeknya, pelaku industri pembuat tahu di Tropodo akan menggunakan kayu untuk mengganti bahan bakar plastik,” imbuh Amig.
Sedangkan jangka panjang, Pemkab Sidoarjo akan berusaha menyediakan gas sebagai bahan bakar. (sat)