Pendidikan
Bunda PAUD Lumajang Dukung Kegiatan Seni Raudhatul Athfal, Gebyar Seni Gerak dan Lagu RA 2025 Diikuti Lebih 17.000 Peserta

LUMAJANG, SURYAKABAR.com – Bunda PAUD Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Gebyar Seni Gerak dan Lagu Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Lumajang yang digelar di Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (10/5/2025).

Menurutnya, kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan kreativitas anak usia dini, khususnya di masa usia emas pertumbuhan mereka.

Dewi Natalia menyampaikan, masa kanak-kanak, terutama usia 0–6 tahun, merupakan fase paling krusial dalam pembentukan karakter, kecerdasan, dan kreativitas anak. Oleh karena itu, ruang ekspresi seperti Gebyar Seni sangat penting untuk diberikan secara berkelanjutan.

Baca Juga:  SD Al Muslim Sidoarjo Gelar Student Appreciation Bertema A Million Dreams for The World We,re Gonna Make

“Kegiatan ini sangat luar biasa. Anak-anak diberikan ruang untuk tampil, bergerak, bernyanyi, dan berinteraksi dalam suasana yang menyenangkan. Inilah salah satu bentuk stimulasi positif di usia emas mereka,” ujar Bunda Dewi.

Ia menambahkan, seni bukan hanya media hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran yang efektif untuk anak-anak usia dini dalam mengembangkan motorik, kepercayaan diri, serta kemampuan sosial.

“Dunia anak adalah dunia bermain dan berkarya. Melalui kegiatan seni gerak dan lagu, anak-anak tidak hanya belajar tampil, tetapi juga belajar kerjasama, disiplin, dan rasa percaya diri sejak dini,” imbuhnya.

Baca Juga:  SMP Al Falah Darussalam Tropodo Gelar Perkemahan Lomba Tingkat I
Baca Juga:  Yayasan Progresif Bumi Shalawat dan PT. KAI DAOP 8 Tandatangani MoU, Civitas Akademika Yayasan Progresif Bumi Shalawat dapat Diskon 10% Tiket Kereta Api

Sebagai Bunda PAUD, Dewi Natalia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya program-program kreatif dan kolaboratif yang mendukung tumbuh kembang anak secara holistik, baik melalui lembaga pendidikan formal maupun kegiatan komunitas.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para guru, pendidik, serta orang tua yang terus menjadi pilar utama dalam membentuk generasi emas Indonesia, khususnya di Lumajang.

“Ini adalah kerja bersama. Guru, orang tua, pemerintah, dan masyarakat harus bersinergi demi masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.

Gebyar Seni Gerak dan Lagu RA 2025 diikuti lebih 17.000 peserta dari berbagai lembaga Raudhatul Athfal se-Kabupaten Lumajang, menjadikannya salah satu kegiatan edukatif terbesar di Lumajang dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025. (*)