Berita Sidoarjo
Harga Kedelai Melejit, Ini Siasat Produsen Tahu di Sidoarjo

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Harga kedelai terus merangkak naik hingga menyentuh angka Rp 10.800 per kilogram. Kenaikan harga terjadi mulai dua minggu lalu.

Salah satu produsen tahu, Sunardi, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Sidoarjo mengatakan, setelah Lebaran harga kedelai berangsur naik.

“Sebelum Lebaran, harga kedelai delapan ribu perkilogram, namun setelah Lebaran naik hingga saat ini hampir sebelas ribu rupiah,” kata Sunardi, Rabu (23/4/2025) siang.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Pangan Murah Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Lebaran 2025

Setiap hari, dibantu 12 karyawan, Sunardi mengolah lebih dari 1,2 ton kedelai untuk diproses menjadi tahu. Lalu bagaimana ia menyiasati harga kedelai terkini?

“Harga sangat riskan kalau dinaikkan. Salah satu cara porsi ukuran tahu sedikit dikurangi. Namun bila harga terus naik dan tidak nututi, terpaksa harga ya dinaikkan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Bea Cukai Makassar Gagalkan Peredaran 347.200 Batang Rokok Ilegal
Baca Juga:  Perumahan Magersari Sidoarjo Kembali Gulirkan Turnamen Tenis Meja, Sempat Terhenti saat Covid 19

Ia menilai, kenaikan harga kedelai saat ini tidak biasa. “Harga kedelai rutin naik setiap menjelang pergantian tahun. Tapi kali ini tidak. Apa mungkin karena perubahan tarif ekspor impor?” tanyanya.

Sunardi memulai usaha pembuatan tahu sejak 15 tahun lalu. Sejak memulai usaha, ia menggunakan kedelai impor dari Amerika latin.

“Pernah mencoba kedelai dalam negeri, tapi tidak sebagus kedelai impor yang sangat bersih dan berbentuk bundar,” ucapnya. (sat)