Berita Sidoarjo
Banjir Meluas, Wabup Sidoarjo Mimik Idayana dan Ketua TP PKK Sidoarjo Sriatun Tinjau dan Bantu Korban Banjir

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana dan Ketua TP PKK Sidoarjo Sriatun berkunjung ke area terdampak banjir di beberapa wilayah Kota Delta, di antaranya Desa Barengkrajan Kecamatan Krian dan Desa Pesawahan Kecamatan Porong, Rabu (26/2/2025).

Sungai Kalimas yang berada di Desa Barengkrajan tidak mampu menampung air hujan. Akibatnya luberan air Sungai Kalimas membanjiri pemukiman warga.

Dusun Badas, Desa Barengkrajan menjadi wilayah paling terdampak. Ketinggian air mencapai 90 cm. Sedangkan di Desa Pesawahan juga mengalami ketinggian air mencapai sekitar 50 cm.

Merespons kondisi tersebut, Pemkab Sidoarjo membuka Posko Siaga Banjir di dua lokasi tersebut. Dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak juga telah dibuka. Tenda pengungsi juga telah didirikan.

Baca Juga:  Pemprov Jatim Sumbang Rp 32 Miliar untuk Penanganan Banjir Kota Malang

Bersama Sriatun, Mimik Idayana melakukan sidak ke lokasi terdampak banjir. Mereka memastikan penanganan banjir sudah dilakukan dengan baik, berikut penanganan warga terdampak banjir.

Menurut Mimik, kebutuhan makanan sampai kesehatan warga harus menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo. Untuk mengatasi banjir, Mimik menelepon Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Jatim. Ia ingin Pemkab Sidoarjo dibantu mengatasi banjir di Desa Barengkrajan Kecamatan Krian.

Baca Juga:  Polres Pelabuhan Makassar Gelar Latihan Menembak untuk Tingkatkan Kemampuan Personel

“Mohon bantuan pompa portable agar debit air di sini segera berkurang, mohon segera ditindak lanjuti ngeh pak, terima kasih,” ucapnya.

Sementara itu, Sriatun mengimbau warga untuk segera berobat ke Puskesmas jika mengalami gangguan kesehatan. Ia juga akan berkomunikasi dengan BPBD Sidoarjo untuk segera membantu mengurangi debit air.

Baca Juga:  Banyuwangi Gelar Festival Ngerandu Buko di Bulan Ramadhan, Bupati Ipuk : Gerakkan Ekonomi Warga

“Kalau merasa mengalami gangguan kesehatan langsung saja ke puskesmas. Jika keadaan darurat bisa menghubungi pihak kelurahan agar bisa dibantu menuju puskesmas. Saya akan berkomunikasi dengan BPBD Sidoarjo untuk mendatangkan pompa portable untuk membantu mengurangi debit air,” tutur Sriatun.

Di sela-sela sidak, mereka membagikan bantuan beras kepada beberapa warga yang rumahnya terdampak banjir. “Semoga bantuan ini dapat membantu panjenengan dan tetap bersabar atas musibah banjir ini,” ucapnya. (sat)