Cegah Penyebaran DBD, Anggota TNI dan Warga Gelar Fogging di Permukiman

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Babinsa Kelurahan Pradah Kali Kendal, Koramil 0830/19 Karangpilang Surabaya Serda Jaenal Abidin, bersama warga melaksanakan kegiatan fogging mandiri, Minggu (2/2/2025).

Kegiatan sebagai upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) ini berlangsung di Pradah Indah RT 06 RW 01, Kelurahan Pradah Kali Kendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya.

Serda Jaenal mengatakan, fogging dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran DBD di lingkungan tersebut, terutama di musim hujan.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Libatkan 26.541 Kader Kesehatan Berantas Demam Berdarah Dengue

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat, dengan mengurangi populasi nyamuk aedes aegypti, penyebab utama penularan DBD.

“Kami bersama warga melakukan fogging untuk mencegah penyebaran DBD. Dengan kerja bakti seperti ini, diharapkan lingkungan menjadi lebih sehat dan bebas dari nyamuk penyebab penyakit,” ujarnya.

Baca Juga:  Tetapkan Status Darurat PMK, Pj Gubernur Jatim Imbau Penanganan PMK dengan Cepat

Serda Jaenal menjelaskan, selain melakukan fogging, Babinsa juga mengimbau warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menerapkan gerakan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk.

“Ditambah dengan upaya lain, seperti menaburkan larvasida di tempat air yang sulit dikuras serta menjaga kebersihan lingkungan secara berkala,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Sidoarjo Subandi Keluarkan Surat Edaran Larangan Outing Class Kepada Sekolah

Kegiatan seperti ini diharapkan terus dilakukan secara berkala, guna menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit, khususnya di musim hujan yang menjadi waktu rawan bagi perkembangan nyamuk.

“Kami juga mengingatkan agar warga tetap waspada, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala DBD, seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan bintik merah di kulit,” terangnya.

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, diharapkan kasus DBD di wilayah Pradah Kali Kendal dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan sehat. (aci)