Awal Tahun 2025, KAI Hadirkan Tarif Promo Parsial Kereta Api Keberangkatan Stasiun Malang
MALANG, SURYAKABAR.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memberikan tarif promo parsial untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman bagi pelanggan KA pada masa Nataru 2024/2025.
Promo ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api pada arus balik di masa Nataru.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan, promo tarif parsial ini dapat dinikmati masyarakat dengan pembelian melalui aplikasi Access by KAI, dengan periode keberangkatan mulai 1-5 Januari 2025.
“Tarif ini berlaku untuk tujuan favorit, yakni ke Stasiun Yogyakarta,” ujarnya.
Berikut KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Malang yang mendapatkan tarif promo parsial :
1. KA Malabar
2. KA Gajayana
3. KA Gajayana Tambahan
Sejak masa libur Nataru 2024/2025 hingga saat ini atau mulai 19 Desember 2024 sampai dengan 1 Januari 2025, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 110.723 pelanggan di Stasiun Malang. Terdiri dari 60.179 pelanggan yang berangkat, dan 49.544 pelanggan yang turun di Stasiun Malang.
“Para pelanggan tersebut didominasi dengan KA tujuan Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan juga Banyuwangi,” jelas Luqman Arif.
Sementara itu, pada libur Tahun Baru 2025 atau 1 Januari 2025, berdasarakan data, Rabu (1/1/2025) pukul 10.00 wib, tercatat 2.969 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Malang, dan 2.729 pelanggan turun di Stasiun Malang.
“Jumlah pelanggan akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” ujarnya.
KAI mengimbau kepada masyarakat yang akan mengakhiri libur Tahun Baru 2025 dengan menggunakan kereta api di Stasiun Malang, untuk segera melakukan pemesanan tiket agar dapat memilih jadwal keberangkatan yang diinginkan.
“Namun apabila jadwal perjalanan KA yang diinginkan telah habis, dapat menggunakan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini akan mengkombinasikan jadwal perjalanan KA bersifat persambungan,” pungkas Luqman Arif. (abs)
