Fakultas Kedokteran Untag Surabaya Angkatan Pertama Menerima 50 Mahasiswa Baru
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya siap menerima mahasiswa baru angkatan pertama pada tahun akademik 2025/2026. Pada angkatan pertama ini, FK Untag Surabaya akan menerima 50 kuota mahasiswa untuk Program Sarjana Pendidikan Dokter dan Pendidikan Profesi Dokter.
Dekan FK Untag Surabaya dr Poerwadi SpB SpBA(K) mengatakan, pendaftaran bagi mahasiswa baru kedokteran ini akan dibuka mulai Desember 2024. Nantinya, FK Untag Surabaya berfokus pada penanganan infeksi sistem pernapasan, khususnya pneumonia.
”Salah satu penyakit pernapasan yang menjadi perhatian besar hingga menimbulkan angka kematian tinggi di Indonesia adalah pneumonia. Untag Surabaya melihat hal ini sebagai tantangan yang perlu dihadapi dengan memberikan pendidikan kedokteran yang berbasis pada penanganan penyakit ini secara lebih holistik,” ujar dr Poerwadi, Kamis (19/12/2024).
dr Poerwadi menjelaskan, dalam penyusunan kurikulum, FK Untag Surabaya mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2014, dan berupaya untuk memenuhi standar internasional yang ditetapkan World Health Organization (WHO).
”Untuk menjadi seorang dokter yang berjiwa nasionalis patriotik, mahasiswa juga akan kami bekali 5 Stars WHO, yaitu Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader dan Manager. Tujuannya agar mereka betul-betul memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Untag Surabaya juga menyiapkan tenaga pengajar berkualitas sesuai standar Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Selain itu, terdapat berbagai sarana prasarana yang memadai mulai dari laboratorium keunggulan sistem pernapasan, laboratorium mikrobiologi dan parasitologi, laboratorium biokimia, laboratorium patologi klinik, dan laboratorium fisiologi.
Kemudian, laboratorium farmakologi, laboratorium histologi dan biologi sel molekuler, laboratorium patologi anatomi, dan fasilitas lain, seperti satu lantai khusus Station OSCE hingga laboratorium anatomi yang menggunakan wet cadaver, cadaver plastinasi, hingga media pembelajaran digital anatomy/3D anatomy.
”Salah satu laboratorium keunggulan kita adalah laboratorium sistem pernapasan sebagai manifestasi dari keunggulan FK Untag nanti mahasiswa akan belajar mengenali indikator gagal nafas, kemudian mereka mencari penanganan bagaimana oksigen bisa mencapai alveoli dengan sempurna, serta semua teori dan praktik lain terkait dengan sistem pernapasan,” ungkapnya.
FK Untag Surabaya menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga kesehatan dan rumah sakit yang berfokus pada penanganan pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya. Yakni, RSUD Jombang, RSU Haji, dan RSUD Sosodoro Bojonegoro. Selain itu, juga berkolaborasi dengan RSUD Dr Soetomo Surabaya dan RSUP Persahabatan. (aci)