Imigrasi Surabaya Tangkap Buron Internasional, Raih Penghargaan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Prestasi membanggakan ditorehkan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya. Ini seiring keberhasilannya meraih penghargaan bergengsi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dalam ajang Jagratara Award 2024.
Penghargaan tersebut diberikan, menyusul keberhasilan Imigrasi Surabaya menangani perkara khusus dengan menangkap buronan internasional, HR, pelaku tindak pidana penyelundupan manusia (TPPM) pada Mei lalu.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto kepada Kepala Imigrasi Surabaya Ramdhani di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya dalam menunjukkan kinerja terbaik yang dilirik langsung Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kami dalam menjaga kedaulatan dan penegakan hukum di Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ujar Ramdhani, Selasa (26/11/2024).
Ramdhani menjelaskan saat melakukan tugas dengan komitmen yang tinggi, dan tidak hanya fokus pada menyelesaikan tugas-tugas dengan cepat, tetapi juga memastikan, setiap pekerjaan dilakukan dengan cermat dan berkualitas, menjadi landasan utama jajaran Imigrasi Surabaya.
“Semangat itu yang selama ini dilakukan teman-teman di Imigrasi Surabaya. Dan Alhamdulillah, apa yang kita lakukan tidak menghianati hasil. Sekali lagi, terimakasih kepada teman-teman yang sudah bekerja keras dan cerdas buat Kantor Imigrasi Surabaya,” sambung alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-4 ini.
Dengan prestasi yang diperoleh ini, kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Khusus Surabaya berhasil mendapatkan penghargaan Australian Federal Police (AFP). Prestasi diperoleh setelah kantor Imigrasi Surabaya berhasil menangkap DPO AFP tersebut.
Sertifikat ini diserahkan langsung Senior Officer Steven Lindner, Liaison Officer Chad Aston, dan Lukman Anas, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kanim Surabaya mendukung pemberantasan kejahatan lintas negara.
HR adalah seorang warga negara Bangladesh. Ia diketahui menyelundupkan imigran dari Bangladesh dan Pakistan ke Indonesia sebelum melanjutkan perjalanan ilegal menuju Australia melalui Nusa Tenggara Timur. (abs)