Stovit Summer Course 2024 FKG Unair Diikuti 14 Universitas Ternama di Seluruh Dunia
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair) menggelar Stovit Summer Course X Prosthodontic Summer Camp 2024 di Surabaya. Kegiatan ini merupakan program pertukaran pelajar internasional atau student inbound, dan pada tahun ini diikuti 43 mahasiswa FKG dari 14 universitas ternama di seluruh dunia.
Dekan FKG Unair Prof Dr drg Muhammad Luthfi MKes PBO mengatakan, Stovit Summer Course dirancang sebagai platform untuk mendorong kolaborasi akademik dan budaya di antara para peserta, serta sebagai upaya menyongsong era globalisasi.
Menurutnya, melalui program ini, FKG Unair kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung internasionalisasi pendidikan dan membangun kemitraan global untuk kemajuan ilmu kedokteran gigi.
“Program ini bertujuan untuk memperkuat hubungan internasional dan membangun pemahaman lintas budaya yang lebih baik di antara para mahasiswa,” ujar Prof Luthfi usai opening ceremony Stovit Summer Course 2024 di FKG Unair, Selasa (3/9/2024).
Pada kegiatan ini, mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan ilmiah, seperti kuliah, clinical practice, pengabdian masyarakat, dan city tour yang didampingi para dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unair.
Peserta juga berkesempatan mengunjungi fasilitas kesehatan dan laboratorium riset di FKG dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unair guna memperluas wawasan praktis dan klinis mereka.
“Selain kegiatan akademik, peserta juga diajak mengenal dan menikmati budaya lokal melalui berbagai aktivitas sosial dan wisata budaya di sekitar Surabaya, dan Unair menggandeng Dinas Pariwisata Kota Surabaya,” jelasnya.
Selain student inbound, FKG Unair juga mengirimkan sejumlah mahasiswanya ke berbagai universitas luar negeri dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta program Double Degree dengan sejumlah universitas di luar negeri.
“Kemarin kita mengirimkan 6 mahasiswa FKG Unair untuk IDC ke Hiroshima, Jepang, kemudian nanti ada 39 mahasiswa yang ikut MBKM yang kami lakukan di Universiti Teknologi MARA (UTM) Malaysia,” terangnya.
Habib Firziq bin Hasanusi, salah satu peserta dari University Malaya Malaysia mengaku senang dan bersemangat mengikuti serangkaian kegiatan ini. Terlebih, kegiatan ini berlangsung di salah satu Fakultas Kedokteran Gigi tertua di Indonesia.
“Tentu sangat senang bisa mengikuti kegiatan Stovit Summer Course kali ini. Karena yang saya tahu Dental Medicine Universitas Airlangga ialah salah satu yang tertua di Indonesia. Sama halnya di Universiti Malaya yang juga memiliki Dental Medicine tertua di Malaysia,” terang Habib.
Untuk diketahui, ke-14 universitas di seluruh dunia yang mengikuti program ini, yakni Aristotle University of Thessaloniki, Yunani sebanyak 2 mahasiswa, The University of Manchester, United Kingdom 3 mahasiswa, Kagoshima University, Jepang 4 mahasiswa, dan Van Lang University, Vietnam 5 mahasiswa.
Kemudian, Kyushu University, Jepang sebanyak 2 mahasiswa, Universiti Sains Malaysia 2 mahasiswa, Bharati Vidyapeeth Deemed to be University India 4 mahasiswa, MAHSA University, Malaysia 4, dan Tehran University of Medical Sciences Iran 2 mahasiswa.
Selanjutnya, Tohoku University, Jepang sebanyak 3 mahasiswa, Universiti Sains Islam Malaysia 2 mahasiswa, Universiti Malaya, Malaysia 3 mahasiswa, Universiti Teknologi MARA, Malaysia 5 mahasiswa, dan Khon Kaen University, Thailand 2 mahasiswa. (aci)
