Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR Bakti Sosial di Desa Suci, Panti, Jember

JEMBER, SURYAKABAR.com – Departemen Kajian dan Aksi Strategis (Kastrat) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga menggelar bakti sosial di Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jumat-Minggu (8-10/11/2019).

Kegiatan selama bakti sosial dalam kaitan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2019 ini, pada tahap awal melakukan penyuluhan kepada siswa SD, SMP dan SMA terkait peningkatan gizi serta penyuluhan zero waste.

Bakti sosial yang diberikan kepada warga dengan melakukan cek kesehatan. Kemudian kegiatan promosi kesehatan tentang pentingnya memperhatikan konsumsi gizi dalam sehari-hari serta zero waste.

Kegiatan lainnya yakni penyuluhan untuk ibu hamil serta ibu yang memiliki balita terkait 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).

bakti sosial unair 2
Departemen Kastrat BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga bakti sosial di Desa Suci, Panti, Jember, 8-10 November 2019.

Selama tiga hari menggelar bakti sosial di Desa Suci, Panti, Jember ini, Departemen Kastrat BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga juga menggelar pesta seni yang melibatkan warga dan karang taruna di desa tersebut. Ini dilakukan untuk mempererat hubungan antara panitia bakti sosial dengan warga.

Kegiatan terakhir bakti sosial melakukan bersih desa yang melibatkan warga dan panitia serta pemberian tempat pembuangan akhir.

“Alhamdulillah bakti sosial berjalan lancar, meskipun ada hambatan tapi dapat kami atasi. Kami senang, masyarakat dan perangkat desa sangat welcome dan aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan HKN 2019. Semoga acara yang sudah dilakukan dan keranjang-keranjang takakura yang diberikan sebagai oleh-oleh dapat bermanfaat bagi warga Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember,” kata Clara Cahyaning Wishesa, Ketua Panitia, Minggu (10/11/2019).

Kepala Desa Suci, Akhmad Suyuthi, S.Pdi sangat senang desanya dilibatkan dalam HKN UNAIR ini. “Kami sangat senang dan welcome dengan acara dari HKN UNAIR ini. Acara-acaranya sejalan dengan kegiatan desa yang ingin mengatasi permasalahan tentang sampah dan juga terkait stunting. Semoga tali silaturahim ini tidak hanya dibangun sekarang saja, namun berkelanjutan,” ujar Akhmad Suyuthi. (lif)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *