iCOP PCU Diikuti 117 Mahasiswa dari 5 Negara, Bangun Sumber Air Bersih

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 117 mahasiswa dari lima negara mengikuti International Community Outreach Program atau iCOP atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional yang digelar Petra Christian University (PCU) Surabaya di dua desa di Kecamatan Mojokerto, mulai 14 Juli hingga 7 Agustus 2024.

Sebanyak 117 mahasiswa tersebut, terdiri dari 27 mahasiswa Dongseo University (DSU) Korea Selatan, 19 mahasiswa Inholland Hogeschool Belanda, 13 mahasiswa International Christian University Jepang, dan empat mahasiswa Fu Jen Catholic University Taiwan.

Selain itu, dari Indonesia berasal dari tuan rumah PCU Surabaya sebanyak 44 mahasiswa, dan 10 mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari PCU dan supervisor dari universitas peserta.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat PCU, Dr Ir Lintu Tulistyantoro MDs mengatakan, iCOP merupakan agenda tahunan yang menjadi unggulan dari program Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PCU.

Baca Juga:  Tim Robot Ichiro ITS Juara di Belanda, Kalahkan 300 Tim dari 40 Negara

Tahun ini, iCOP PCU yang mengambil tema ”Transform Society” ditempatkan di lima lokasi di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Yakni, Dusun Sumberjati, Desa Sumberjati; Dusun Petung, Desa Sumberjati; Dusun Kesiman, Desa Rejosari; Dusun Lebaksari, Desa Rejosari; dan Desa Jembul.

”Proyek-proyek yang dilakukan dalam iCOP ini bukan proyek temporer, tapi proyek yang berkelanjutan. Tujuannya untuk mentransformasi masyarakat agar lebih sejahtera,” ujar Lintu saat meninjau lokasi iCOP PCU di Dusun Petung, Desa Sumberjati, Jatirejo, Mojokerto, Rabu (31/7/2024).

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang juga dosen Architecture PCU, Roni Anggoro ST MAArch mengatakan, secara teknis, para peserta mengerjakan proyek fisik maupun non fisik selama kurang lebih tiga minggu.

Baca Juga:  Mahasiswa PCU Gelar Leather and Cake Deco Workshop Peringati World Art Day

Menurutnya, proyek tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing desa. Seperti di Dusun Petung, Desa Sumberjati, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, yang membutuhkan sumber air dengan kualitas yang lebih baik.

”(Kualitas airnya) cukup keruh, padahal air di sana dipakai untuk mandi dan minum. Sehingga, di dusun Petung ini, para peserta iCOP bersama dosen dan warga lokal saling bergotong royong membuat filter air,” ungkapnya.

Roni menjelaskan, ada dua buah tandon filter air yang dikerjakannya bersama para peserta. Mereka mengganti teknologi yang digunakan dari bak filter yang sudah ada.

Baca Juga:  Mahasiswa ITN Malang Ciptakan Drone Amphibi Shark untuk Deteksi Illegal Fishing

”Semua materialnya kami upgrade menggunakan metode filtrasi baru yang lebih efektif, efisien, dan terjangkau. Tak berhenti sampai di situ, para mahasiswa peserta iCOP juga memberikan pendampingan kepada masyarakat lokal tentang cara membuat filter air,” jelasnya.

Sedangkan, di Desa Jembul, iCOP berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam mengembangkan desa wisata. Salah satunya, kolam renang di atas awan yang sekaligus dilakukan soft launching oleh Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati MSi dan Rektor PCU Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito MEng, Rabu (31/7/2024). (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *