LaNyalla Pacu Semangat Atlet Tenis Meja Jatim untuk PON 2024 Aceh-Sumut

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kontingen tenis meja Jawa Timur mendapat suntikan semangat dari Senator asal Jatim AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang meninjau langsung latihan altlet-atlet berpotensi Jawa Timur yang akan berlaga di ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut 8-20 September 2024.

Ketua DPD RI tersebut optimistis kontingen tenis meja Jawa Timur dapat memberi sumbangsih terbaik pada ajang empat tahunan tersebut.

“Melihat lebih dekat bagaimana atlet-atlet tenis meja kita berlatih, saya optimistis mereka akan mampu menorehkan prestasi terbaik pada perhelatan PON mendatang,” kata LaNyalla saat mengunjungi Puslatda Tenis Meja PTMSI Jatim di Surabaya, Rabu (17/7/2024) sore.

Dari informasi yang diterimanya, LaNyalla yang didampingi Ketua KONI Jatim, M Nabil itu optimistis kontingen tenis meja Jawa Timur mampu menambah koleksi medali emas pada PON mendatang.

Baca Juga:  Timnas Indonesia U-19 Pesta Gol Kalahkan Filipina U-19 6-0 di ASEAN U-19 Boys Championship 2024, Ini Klasemennya

 

Oleh karenanya, ia mendukung penuh program pelatihan yang telah dicanangkan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Timur beserta tim pelatih.

“Saya mendukung semua program yang dirancang, dan harus terukur secara obyektif dalam ukuran sport. Sehingga bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Dan saya lihat langsung persiapan yang telah dilakukan, saya yakin tenis meja mampu menambah koleksi medali emas pada PON nanti,” ucap dewan penyantun KONI Jawa Timur itu.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Timur, Antonius Pangestu menjelaskan, dalam waktu dekat tim tenis meja Jawa Timur berencana melakukan Traning Camp (TC), sekaligus try out ke Tiongkok.

Baca Juga:  KONI Jatim Panggil Cabor untuk Finalisasi Atlet dan Pelatih yang Berangkat PON XXI 2024 Aceh-Sumut
Baca Juga:  Tinjau Pemusatan Atlet Muaythai untuk PON Aceh-Sumut, Ketua DPD RI Optimistis Kontingen Jatim Pertahankan Predikat Juara Umum

“Kami memilih Tiongkok karena menjadi barometer tenis meja dunia. Nomor satu di dunia yang masih mendominasi ya di Tiongkok. Kita pilih yang terbaik untuk bisa menimba ilmu,” ujar Antonius.

Try out, Antonius mengimbuhkan, sangat penting bagi atlet binaannya. Selain untuk meningkatkan keahlihan bermain, try out juga dibutuhkan untuk mencari lawan tanding sebelum menghadapi PON XXI Aceh-Sumut.

Sementara Pelatih Tenis Meja Jatim, Santi Febriyani mengungkapkan rasa percaya dirinya jika tim tenis meja Jawa Timur akan mencapai target enam medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut.

“Enam medali emas tersebut berpotensi kita raih di nomor beregu putra-putri, ganda putra-putri, mix dan tunggal putri dari tujuh nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga tenis meja,” kata Santi.

Santi menyebut pesaing kuat Kontingen Jawa Timur yang perlu diwaspadai adalah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Bali, Sulteng. “Tapi kita optimistis akan target kita, karena saat ini, komposisi atlet Jatim sudah sangat pas dan sangat ideal dan bisa diandalkan meraih medali di PON XXI Aceh-Sumut mendatang,” tandas Santi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *