Persada Hospital Edukasi Pencegahan Pneumonia pada Anak Sejak Dini

MALANG, SURYAKABAR.com – Persada Hospital mengadakan kegiatan Talkshow dalam upaya mengedukasi orangtua dengan topik “Pentingnya Pencegahan Pneumonia pada Anak Sejak Dini” di Srikandi Hall Persada Hospital, Sabtu (8/6/2024).

Hadir sebagai narasumber Dr. dr. Irene Ratridewi, Sp. A (K), M. Kes. Melalui talkshow ini, Persada Hospital menyampaikan pentingnya Vaksinasi Pneumonia bagi anak.

Selain itu Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) adalah cara tepat untuk mencegah penyakit pneumonia. Imunisasi PCV lengkap diberikan secara berkala pada bayi di usia 2, 4, 6, dan 12 – 15 bulan.

Dengan melakukan imunisasi secara lengkap, diharapkan anak dapat terhindar dari bahaya penyakit pneumonia.

Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang bisa menjangkiti salah satu atau kedua paru-paru. Di seluruh dunia, 800.000 balita setiap tahun meninggal, karena pneumonia.

Di Indonesia pada 2018, lebih dari 19.000 balita meninggal karena pneumonia atau lebih dari 2 anak setiap jam.

Baca Juga:  BPPG Unesa Gelar Senam Bersama 2.000 Guru Catatkan Rekor MURI

Pneumonia dapat menular dan bisa menyebar dengan beberapa cara. Pneumonia bisa menular melalui udara (melalui batuk atau bersin), melalui darah, khususnya selama atau setelah kelahiran, atau melalui permukaan yang terkontaminasi.

Sekitar 50% kematian anak akibat pneumonia berkaitan dengan polusi udara. Sistem imun yang sehat biasanya melindungi tubuh dari penyebab infeksi, tetapi ada banyak faktor yang bisa melemahkan perlindungan tubuh. Pada anak-anak, polusi udara merupakan salah satu faktornya.

Tidak ada penyebab tunggal pneumonia. Pneumonia bisa disebabkan bakteri, virus, atau jamur yang ada di udara. Pneumonia pada anak merupakan kondisi serius yang harus diwaspadai orangtua karena dapat menyebabkan komplikasi berbahaya atau bahkan kematian jika tidak segera ditangani.

Baca Juga:  Siswa SMP Al Falah Darussalam Tropodo Sidoarjo Kampanye Kurangi Sampah Plastik
Baca Juga:  Antasena Falcon, Mobil Baru Hemat Energi Bahan Bakar Hidrogen Karya ITS

Anak-anak yang terkena pneumonia akan sulit dan terasa sakit untuk bernapas karena paru-parunya berisi nanah dan cairan. Gejala lain dari pneumonia termasuk demam, batuk, dan wheezing (mengi atau napas berbunyi).

Kondisi ini biasanya diawali dengan adanya infeksi saluran pernapasan atas, seperti pada hidung dan tenggorokan. Infeksi kemudian berkembang ke paru-paru dan menyebabkan penumpukan cairan, sehingga aliran udara di paru-paru terhambat.

Pada kondisi ini, pernapasan anak akan semakin berat, sehingga berujung pada gangguan pernapasan.

Hampir seluruh kematian akibat pneumonia dapat dicegah. Cara paling efektif untuk melindungi anak-anak dari pneumonia adalah dengan imunisasi, khususnya imunisasi Hib, pneumococcus, campak dan pertussis.

Sementara itu, beberapa virus yang dapat menyebabkan pneumonia pada anak antara lain rhinovirus, virus influenza, dan respiratory syncytial virus (RSV).

Selain itu, virus campak juga dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia pada kondisi tertentu. Salah satu upaya mendukung penurunan risiko terkena pneumonia adalah dengan vaksinasi. (abs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *