FK Unair Siapkan Dokter Spesialis Dukung PPDS Berbasis Rumah Sakit

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya memastikan mendukung penuh rencana pemerintah dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama (PPDS RSPPU) atau PPDS Hospital Based.

Salah satunya, dengan meningkatkan lulusan dokter spesialis melalui penambahan kuota di masing-masing program studi (Prodi). Langkah itu juga bertujuan untuk menambah ketersediaan dokter spesialis di Indonesia.

Dekan FK Unair, Prof Dr dr Budi Santoso SpOG (K) mengatakan, pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit atau hospital based harus dilaksanakan sebagai bagian menjalankan undang-undang.

Menurutnya, sebagai perguruan tinggi, pihaknya siap mendukung karena rumah sakit tidak bisa menjalankan sendirian tanpa bekerja sama dengan fakultas kedokteran yang berwenang mengeluarkan ijazah.

Baca Juga:  31 Peserta UTBK 2024 di Unair Dipastikan Gagal Otomatis di Hari Pertama

“Jadi, harus ada Memorandum of Understanding (MoU) bersama Fakultas Kedokteran untuk melakukan suatu pendidikan dan dalam rancangan PP yang akan ditandatangani itu disebutkan jelas, yang mengeluarkan ijazah itu institusi pendidikan, karena memang sesuai regulasi undang-undang pendidikan, ijazah itu dikeluarkan institusi pendidikan,” ujar Prof Budi, Kamis (16/5/2024).

Prof Bus menjelaskan, pihaknya akan mempercepat produksi dokter spesialis, salah satunya dengan penambahan kuota di masing-masing program studi (Prodi).

“Ini amanah undang-undang, ada dua jalur saya pikir ada penyesuaian-penyesuaian yang saling memberi nilai positif bagi university based dan hospital based,” jelasnya.

Baca Juga:  Peserta UTBK di Unesa Ini Nekat Hadir Meski Diinfus dan Didampingi Perawat
Baca Juga:  Undika Stikom Surabaya Gelar Pawai Motor Listrik Dukung Urban Farming

Sementara, mengenai mekanisme pelaksanaan itu, Prof Bus mengakui hingga saat ini masih dalam pembahasan. Beberapa Fakultas Kedokteran juga dilibatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Terus ketemu (dengan rumah sakit) terus merancang dengan fakultas kedokteran yang lama-lama diajak Kemendikbudristek dan Kemenkes menyamakan sama mutunya,” terangnya.

Presiden Jokowi meluncurkan PPDS RSPPU atau PPDS Hospital Based di halaman Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta, Senin (6/5/2024). Program tersebut diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan, dan Kepulauan. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *