Mahasiswi FK Unair Sabet Best Talent Putri Pariwisata Indonesia 2024
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) kembali menorehkan prestasi membanggakan. As Syifa Adn, mahasiswi baru program studi (Prodi) Kedokteran Unair berhasil melaju ke tahap 10 besar Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2024.
Selain berhasil melaju ke tahap 10 besar pada PPI 2024, Syifa juga berhasil meraih gelar sebagai Best Talent PPI 2024 dengan menunjukkan kepiawaiannya dalam bidang tarik suara.
Syifa mengatakan, sebelum mengikuti ajang PPI, ia sudah lama berkecimpung di dunia pageant. Syifa pernah terpilih menjadi Yuk Favorit dalam ajang Guk Yuk Sidoarjo 2023. Selain berbakat dalam dunia pageant, Syifa juga menekuni dunia tarik suara secara profesional.
“Saya merasa bersyukur dan bangga, meskipun dengan persiapan yang singkat tapi bisa memberikan penampilan terbaik dalam ajang ini,” ujar Syifa, Rabu (16/10/2024).
Dalam mengikuti gelaran Putri Pariwisata Indonesia, Syifa mengaku ia menjalani proses karantina di tengah masa ospek dan perkuliahan. Dalam proses karantina selama dua minggu ia belajar banyak mengenai industri pariwisata di Indonesia dan perkembangannya. Selain itu, banyak kegiatan yang ia ikuti selama karantina.
“Dalam dua minggu karantina, kami sebagai finalis berkegiatan hampir satu hari penuh dari jam 3 pagi sampai jam 11 malam. Kegiatannya ada materi, wawancara, psikotes, kegiatan outbound sampai dengan kompetisi catwalk yang selama dua minggu ini dilakukan bergantian,” ungkapnya.
Syifa menjelaskan, selama masa karantina ia harus memakai sepatu hak tinggi setiap harinya untuk keperluan pemotretan, pembuatan video, serta kompetisi catwalk. Selain itu, persiapannya dalam mengikuti ajang ini cukup singkat karena proses karantina yang bersamaan dengan jadwal perkuliahan.
Syifa menyebut, selama mengikuti karantina PPI ia sangat bersyukur, karena banyaknya dukungan yang ia dapat dari keluarga, teman, sponsor dan juga kampus.
Padahal, pada awal masa karantina, ia sempat down dan kurang percaya diri, karena ia termasuk peserta termuda dalam kompetisi ini. Namun, dukungan keluarga dan pihak lainnya membuatnya dapat bangkit dan termotivasi.
“Dukungan keluarga, teman dan sponsor serta kampus sangat berarti bagi saya. Saya senang dengan Unair sangat mendukung saya selama ini. Bahkan dari panitia ospek memberikan keringanan kepada saya, karena masa karantina yang berlangsung bersamaan dengan ospek. Hal ini menjadikan saya kembali bersemangat dan mampu melaju sampai di tahap ini,” terangnya.
Menurut Syifa, gelaran Putri Pariwisata Indonesia ini memberikan kesan yang mendalam baginya. Sebab, melalui ajang ini ia dapat mengenal banyak teman baru dan mendapatkan ilmu baru. Selain itu, ajang ini akan menjadi batu lompatannya dalam mengikuti ajang yang lebih besar ke depannya.
“Untuk teman-teman yang lainnya, tetap bersemangat dalam mencoba. Kegagalan pasti ada, namun jangan menyerah dan tetap ingat, banyak yang sudah kita lewati untuk mencapai tahap ini. Kita harus terus berkembang dan tanamkan mindset positif,” pungkasnya. (aci)