Cegah Gunungan Sampah Terulang, DLHK Sidoarjo Ambil Alih Manajemen TPS 3R di Terminal Bungurasih

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo telah membersihkan gunungan sampah di TPS 3 R di kompleks Terminal Purabaya, Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo akhir pekan lalu.

Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig menuturkan, sejatinya setiap hari pihaknya mengangkut sampah dari sana menuju TPA Jabon.

“Setiap hari kami menyediakan satu unit truk. Namun volume sampah yang datang dan yang diangkut tidak seimbang,” tutur Bahrul Amig, Selasa (27/2/2024).

Mantan Kadis Perhubungan ini menambahkan, setiap hari sampah yang masuk ke TPS ini lebih dari 25 gerobak yang berasal dari 300 kepala keluarga atau sekitar 1.200 orang warga Desa Bungurasih.

Baca Juga:  DLHK Sidoarjo Bersihkan Gunungan Sampah di Terminal Bungurasih

“Jadi yang masuk ke TPS ini bukan hanya sampah dari terminal saja, tapi juga warga di lingkungan sekitar terminal” terangnya.

Untuk mengurangi volume sampah, sebut Amig, diperlukan kesadaran warga untuk memilah sampah di tingkat rumah tangga. “Selain bisa mengurangi volume, sampah juga bernilai ekonomis kok,” ucapnya.

Amig melanjutkan, di TPS Terminal Bungurasih, telah ada mesin pengolah sampah yang sebelumnya akan dijadikan percontohan TPS lain.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Gandeng Pelaku Bisnis Sukses Gelar Gebyar UMKM Kuliner Surabaya To The Next Level
Baca Juga:  Kedaireka ITS dan PT ASSI Bangun Purwarupa Wahana Apung Multiguna Navigasi

“Sebelumnya di TPS itu telah ditunjuk beberapa pengelola, namun ternyata tidak mempunyai manajemen yang bagus hingga puncaknya terjadi gunungan sampah seperti kemarin,” terangnya.

Untuk mencegah gunungan sampah tidak terjadi lagi, DLHK akan mengambil alih sementara manajemen di TPS tersebut. “Saya akan menempatkan di sana orang-orang yang profesional yang punya kemampuan manajerial persampahan,” jelasnya.

“Hal yang paling tidak kalah penting adalah penuntasan atau pengolahan sampah di tingkat bawah sehingga berdampak ekonomi. Jadi tidak hanya buang angkut saja,” tutup Amig. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *