Gubernur Khofifah Terima Dua Penghargaan MURI saat Tutup Seleksi Lomba GTK

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menerima dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) saat menutup Seleksi Lomba GTK Creative Camp (GCC) Batch-4 di Hotel Harris Surabaya, Selasa (28/11/2023).

Penghargaan pertama, yakni kategori Pemrakarsa Unggahan Video Kreativitas dan Inovasi Guru dan Tenaga Kependidikan Terbanyak. Kedua, Pemrakarsa Unggahan Profil Diri Guru dan Tenaga Kependidikan Terbanyak.

“Apa yang sesungguhnya kita bangun bersama-sama adalah pengukur bahwa ada keseriusan kita. Bukan untuk mengejar MURI, tapi keseriusan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan menjadi referensi bersama di negeri ini,” ujar Khofifah.

Khofifah menekankan pentingnya pendidikan bagi setiap golongan. Karena itu, pengembangan dan apresiasi terhadap guru harus terus ditingkatkan. Salah satunya, melalui Seleksi Lomba GCC. Sejauh ini, acara tersebut juga telah melahirkan para juara di berbagai bidang.

Baca Juga:  Untag Surabaya dan UniMAP Malaysia Kembangkan Potensi Lokal

“Acara ini dibuat untuk menumbuhkembangkan seluruh potensi, inovasi, dan kreativitas para guru dalam koordinasi Pemprov Jatim. Kami memang mencari champion dari berbagai bidang. Karena kita juga punya SMA Double Track yang punya fokus di vokasi,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, juga mendapatkan MURI sebagai Pelaksana Unggahan Video Kreativitas dan Inovasi Guru dan Tenaga Kependidikan Terbanyak serta Pelaksana Unggahan Profil Diri Guru dan Tenaga Kependidikan Terbanyak.

Baca Juga:  Gubernur Khofifah Kunjungi SMANOR Jatim, akan Lengkapi SMANOR Jatim Kolam Renang
Baca Juga:  Unesa Raih Juara Umum PPG Nasional, Kado Hari Guru Nasional 2023

Aries mengatakan, kegiatan ini memberikan efek positif terhadap perkembangan para guru di seluruh Jatim. Seleksi GCC ini, menurutnya juga membuktikan betapa kreatif dan inovatif para guru yang dimiliki daerah. Selain itu, animo mereka juga patut diacungi jempol.

“Semangat dan kreativitas mereka terlihat dari jumlah peserta yang begitu banyak. Selain itu, diadakannya GCC secara kontinyu menunjukkan bagaimana Bu Gubernur menyadari betul bagaimana dampak kualitas pendidikan yang diberikan para guru-guru hebat kita yang ada di Jawa Timur,” ungkapnya.

Pada GCC kali ini ada banyak jenis lomba yang dipertandingkan. Antara lain, lomba Inovasi Pengawas Sekolah, Inovasi Kepala Sekolah, Modul Ajar Kurikulum Merdeka, Video Tourism, Kewirausahaan, Media Pembelajaran Berbasis IT, Video Pembelajaran atau Best Practice Kurikulum Merdeka, Lomba Video Pendek, serta Lomba Desain Fashion. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *