Cinta Budaya Indonesia Siswa SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo Ingin Menjadi Dalang Wayang Kulit

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kecintaan Satria Bima Sakti, pelajar kelas 8, SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta) Sidoarjo kepada budaya Indonesia khususnya wayang patut diacungi jempol. Kelak, ia ingin menjadi dalang wayang kulit terkenal seperti idolanya.

Kecintaan Satria pada dunia wayang kulit mulai tumbuh saat ia membuka media sosial pada Mei 2023. Warga Karangpilang, Kota Surabaya ini terkesan dengan aksi Ki Seno Nugroho, dalang asal Yogyakarta yang dikenal luas melalui pagelaran wayang kulit yang memadukan gagrak (gaya) Yogyakarta dan gagrak Surakarta.

“Ki Seno Nugroho sangat lucu saat pentas. Itulah awal mula saya jatuh cinta pada dunia wayang kulit,” ucap Satria saat ditemui di Spemduta, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga:  SMP Al Falah Darussalam Tropodo Sidoarjo Gelar P5 Tampilkan Beragam Budaya Indonesia

Saat itu pula ia langsung memantapkan diri bercita menjadi dalang wayang kulit. Satria menambahkan, setelah itu ia meminta kepada orangtuanya untuk membelikan wayang.

Saat ini Satria mempunyai puluhan wayang, baik wayang dari kulit maupun karton. Ia pun hafal nama-nama wayang tersebut lewat wajah maupun busananya.

Satria juga terlihat mahir menirukan suara tokoh-tokoh wayang seperti Kresno, Werkudoro Gatotkoco, Ontorejo, Ontoseno dan lainnya.

“Saya sangat suka Kresno karena dia merupakan pendukung, pelindung dan pengayom tokoh-tokoh yang memiliki sifat baik dan adil yaitu Pandowo,” terangnya.

Baca Juga:  Lantik Pengurus Dekesda, Gus Muhdlor Ajak Warga Lestarikan Seni Budaya Sidoarjo
Baca Juga:  Gelar KKI dan PKN, Kemendikbudristek Serukan Merawat Bumi dan Kebudayaan
Kepala Spemduta Zainal Arif Fakhrudi.

Saat ini Satria hanya belajar wayang kulit lewat youtube, namun ia sangat ingin mengikuti les dalang yang nantinya bisa mendorongnya mewujudkan cita-cita menjadi dalang wayang kulit kondang seperti dua idolanya, almarhum Ki Manteb Sudarsono dan Ki Seno Nugroho.

Kepala Spemduta Zainal Arif Fakhrudi mendukung seluruh potensi yang dimiliki anak didiknya termasuk Satria. “Ini merupakan pertamakali anak didik kami mempunyai minat di bidang dalang wayang kulit. Tentu kami support penuh karena ini bisa melestarikan budaya asli atau kearifan lokal,” tuturnya.

Support tersebut akan diwujudkan dalam pentas yang akan digelar di sekolah. “Setiap minggu kita juga ada class show yang disaksikan para wali murid, sehingga mereka semakin tahu potensi anaknya seperti apa,” imbuh pria yang juga gemar wayang kulit ini.

Menurutnya, wayang kulit merupakan salah satu jalur dakwah oleh Sunan Kalijaga saat menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *