Ingin Kembangkan Kota Delta Lewat Jalur Politik, Mantan PJ Bupati Sidoarjo Hudiono Maju sebagai Caleg DPRD Jatim

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Mantan PJ Bupati Sidoarjo, Hudiono yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur telah pensiun dini sejak 1 November 2023 dari jadwal pensiun di Maret 2024.

Ia lalu memantapkan hati maju sebagai sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Jawa Timur melalui Partai Demokrat. Banyak alasan yang melatarbelakanginya, salah satunya adalah ingin memajukan Kabupaten Sidoarjo khususnya mengangkat potensi desa.

Untuk menjadi wakil rakyat, Hudiono mempunyai pengalaman mumpuni. Hampir 40 tahun, Hudiono menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan berbagai jabatan mulai staf di Dinas Pendidikan, Biro Kesra Setda Prov Jatim hingga Kepala Dinas Kominfo serta Kadisbudpar Pemprov Jatim dengan pangkat puncak IVE. Selama itu, pengabdian ia rasakan bukan sebagai beban namun sebagai kenikmatan dan keberkahan.

Baca Juga:  Tuntaskan Problem Sampah, Pemdes Kalitengah Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo Bangun TPST
Hudiono main sepak bola di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Warga Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin ini juga pernah diamanahi sebagai PJ Bupati Sidoarjo. Ia dilantik Gubernur Khofifah pada 1 Oktober 2020 dan menjabat selama 6 bulan. Saat menjabat, Hudiono dikenal sebagai pemimpin yang ‘sat-set’, cepat mengambil tindakan dan kebijakan.

“Semua jabatan itu membuat saya belajar dan mendapat banyak pengalaman baik pengalaman ilmu dan pengalaman manajerial memimpin sebuah organisasi yang saya pimpin. Dan yang paling penting adalah pengalaman komunikasi,” tutur Hudiono saat ditemui di rumahnya, Kamis (2/11/2023) malam.

Hudiono merasa, pengabdian total selama 40 tahun menjadi ASN sangat sayang untuk dihentikan. Maka itu ia memperpanjang pengabdian dengan maju sebagai wakil rakyat. Langkah Hudiono didukung penuh sang istri Muzayiningsih.

Baca Juga:  Anggota DPRD Sidoarjo Zahlul Yussar Dorong Ojol Srikandi Dilatih Ketrampilan UMKM

Hudiono sangat ingin desa-desa di Kota Delta berkembang, seperti Desa Wisata yang dikembangkannya di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin. Desa pingiran di dekat tanggul lumpur yang awalnya minus kini menjadi jujugan wisata warga Sidoarjo. Di sini, ia memberdayakan masyarakat untuk bekerja dan membuka usaha.

“Saya yakin, sejatinya desa-desa sebenarnya mampu mengembangkan diri. Namun itu tergantung tokoh pemimpin yang dengan rela mengabdi, serius dan konsisten membangun desanya,” terangnya.

Hudiono merasa, selama menjadi birokrat, hal-hal yang disentuh seringkali bersifat makro, kulitnya saja. Nah, dengan mengabdi menjadi dewan, hal mikro atau permasalahan kecilpun akan dia sentuh untuk dicarikan jalan keluar.

Baca Juga:  Bangunan Bersejarah Asrama Inggrisan Banyuwangi akan Direvitalisasi pada 2024, Disulap jadi Wisata Heritage

“Bersentuhan langsung dengan masyarakat memang passion saya. Mampu memberi solusi atas apa yang masyarakat keluhkan menjadi kenikmatan pengabdian. Menurut saya kalau kita bisa leluasa memaksimalkan pembangunan ya harus berpolitik,” ucapnya.

Menurutnya, membangun desa harus berkolaborasi dengan pihak lain. Nah kolaborasi tersebut merupakan salah satu tugas politisi yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

“Yang diperlukan nanti adalah komunikasi yang baik antara masyarakat, legislatif dan eksekutif. Ketigaya adalah dasar harmoni kebijakan. Itu adalah mimpi saya,” imbuhnya.

Dengan beragam pengalaman itu, bila terpilih nanti Hudiono siap menempati komisi apapun di DPRD Jatim. “Bila Tuhan menakdirkan nanti, menduduki komisi apapun saya siap. Saya dedikasikan untuk membangun Kabupaten Sidoarjo,” imbuh pemilik moto hidup ‘Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas’ ini. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *