Berita Sidoarjo
Kunjungi Sekolah di Sidoarjo, Kemendikbudristek Apresiasi Satgas Perundungan

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi terbentuknya Satgas Perundungan di lembaga pendidikan di Sidoarjo yang beranggota guru dan murid.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (4/10/2023).

Sebelumnya, Anindito mengunjungi beberapa sekolah di Kota Delta bersama Badan Inovasi dan Bapenas serta Kemenag RI untuk memastikan penerapan Kurikulum Merdeka.

Anindito menuturkan, kurikulum merdeka secara nasional dan beberapa program prioritas lainnya arahnya adalah setiap siswa di Indonesia dapat menerapkan literasi dan numerasi yang baik.

Baca Juga:  Unesa dan Universitas Malaya Kerja Sama Perkuat Ekosistem Akademik PK-KM 2023

“Setiap anak di Indonesia diharapkan mempunyai literasi dan numerasi serta karakteristik yang baik melalui penerapan kurikulum merdeka. Tujuannya seperti itu, tentu dengan keterlibatan pemerintah serta banyak pihak,” tuturnya.

Anindito menambahkan, pihaknya juga mendorong dinas terkait untuk memprioritaskan penerapan yang menjadi syarat dasar seperti sekolah yang nyaman dan aman sehingga anak bebas dari perundungan.

“Syarat dasar ini penting. Kalau ada bullying, intoleransi dan yang lainya pemerintah ataupun pihak sekolah harus segera gerak. Tadi juga dijelaskan, di Sidoarjo ada satgas perundungan di salah satu sekolah yang beranggotakan guru dan siswa. Nah seperti ini yang sangat kami apresiasi,” jelasnya.

Baca Juga:  DPMPTSP Sidoarjo Catat Investasi Semester I Rp 5,6 Triliun Serap 10.592 Tenaga Kerja

Menurutnya, peran murid sebagai anggota Satgas Perundungan di sekolah bisa efektif sebagai langkah pencegahan dan antisipasi perundungan. Ia juga menegaskan, Kemendikbudristek memiliki program serupa yang dinamakan Roots untuk pencegahan perundungan.

“Program Roots dijalankan dengan tujuan untuk mencegah adanya perundungan serta penanganan kekerasan antar teman sebaya. Di mana program ini diaplikasikan dengan melibatkan teman sebaya untuk melakukan tindak pencegahan perundungan di sekolah,” imbuh Anindito.

Baca Juga:  Kenalkan Batik Sidoarjo pada Tamu, Hotel Aston Sidoarjo Gandeng SMKN 1 Jabon

Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadijanto menyambut positif Kemendikbudristek dalam monitoring Kurikulum Merdeka di Kota Delta.

Menurut Andjar, hal tersebut penting untuk evaluasi bagaimana Kurikulum Merdeka dijalankan atau diterapkan di tiap sekolah dengan kultur daerah yang berbeda-beda.

“Dari hasil monitoring tadi yang disampaikan pihak-pihak terkait hasilnya positif. Bahkan untuk antisipasi perundungan dinas pendidikan dan sekolah di Sidoarjo telah berkolaborasi membentuk satgas perundungan,” ucap Andjar.

Andjar berharap, Satgas Perundungan harus segera disebarkan atau dimasifkan ke semua sekolah di Sidoarjo untuk mencegah bullying. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *