Murid-murid SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo Raih Prestasi Nasional hingga Internasional
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Murid-murid SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta), Sidoarjo kembali mencatat prestasi membanggakan. Terkini tiga murid Spemduta Sidoarjo meraih medali di kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Mereka adalah Cut Azra Sabrina Zahra Ramadhani kelas 9 D, peraih medali emas selam, Shabiya Bilqis Tazkiya Febriyan, kelas 7D peraih juara 1 Kita Cinta Lagu Anak (KILA) Indonesia yang diadakan Kemendikbud kategori umur 8-13 tahun serta Tsaqif kelas 9F peraih medali olimpiade sains.
Dua minggu lalu di kejuaraan selam di Kediri, Cut Azra meraih dua medali emas di nomor 50 surface dan 100 meter surface. Dia juga meraih 4 perak di nomor 200 surface, 4 x 50 meter estafet, 100 meter difin, 200 meter difin serta medali perunggu di nomor 4 x 50 meter estafet surface.
“Minggu lalu saya juga meraih empat medali emas dan dua perak kejuaraan selam di Bali yang diikuti negara-negara di Asia Tenggara. Saya menyandang penyelam terbaik di kejuaraan ini,” ucap Azra yang bercita-cita menjadi dokter spesialis Onkologi. Sampai saat ini, Azra telah meraih sekitar 50 medali.
Shabiya Bilqis Tazkiya Febriyan menyingkirkan ribuan peserta KILA dari berbagai daerah dan menjadi juaranya. “Untuk persiapan latihannya ekstra disertai koreo, jadi bernyanyi sambil bergerak,” kata Bilqis yang mengidolakan penyanyi Putri Ariani dan Rizky Febian, Selasa (29/8/2023).
Untuk mengasah vocal, Bilqis mengikuti kursus di Purwacaraka serta les vokal privat. “Saya ingin menjadi penyanyi nasional serta internasional,” imbuh Bilqis.
Sementara itu Tsaqif baru saja meraih medali emas olimpiade sains di BRAINS Intitute dan juara 1 olimpiade sains dan bahasa dalam kompetisi olimpiade Indonesia. “Untuk meraihnya saya konsisten belajar soal-soal yang saya kerjakan,” ujar Tsaqif.
Kepala Sekolah Spemduta, Arif Fakhrudi menuturkan, pihaknya telah memetakan potensi dan bakat murid-muridnya. “Kami yakin semua anak itu hebat sesuai bakatnya, sehingga kita petakan agar fokus pada bakat yang dibawa,” tuturnya.
Ia melanjutkan, sekolahnya mempunyai tagline ‘one student one trophy’. “Apapun prestasinya mulai di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten hingga internasional. Nah, penghargaan itu kami pasang di dinding sehingga memotivasi murid yang lain untuk meraih prestasi,” imbuh mantan Kepala Sekolah Smamita ini. (sat)
