Coca-Cola Indonesia Gandeng Unusa untuk Recycle dan Pengelolaan Sampah di Jatim

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia menggandeng Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk menyukseskan program manajemen dan recycle sampah yang ada di Jawa Timur.

Unusa dipilih karena dinilai memiliki pengalaman terkait manajemen sampah yang dilakukan 1.500 Pasukan Semut Unusa dalam peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) beberapa waktu lalu.

Regional Corporate Affairs Manager, Public Affairs Communications and Sustainability (PACS) CCEP Indonesia, Armytanti Hanum Kasmito, mengatakan, program ini bisa menjadi awalan yang bagus untuk dikembangkan dan diperluas. Sehingga, penerima manfaatnya juga bisa menjadi lebih luas.

“Kemarin kami praktik memungut sampah dan bersih-bersih sampah. Di sisi lain, cara edukasinya (Pasukan Semut Unusa) terhadap adik-adik mahasiswa bisa diperkuat. Selain mereka memiliki pengalaman dalam pengelolaan sampah, pengetahuannya juga bisa mereka dapatkan,” ujar Hanum melalui keterangannya di Surabaya, Jumat (25/8/2023).

Baca Juga:  Jajal Ketangguhan Sepeda Bambu, Pertamina Dukung Pesepeda Indonesia Ikuti Paris-Brest-Paris 2023

Hanum menjelaskan, kaitannya dengan kapasitas yang dimiliki CCEP Indonesia, fokus utamanya adalah pada pengelolaan sampah. Namun, yang terpenting dukungan yang ditawarkan CCEP dapat diadaptasi sesuai fasilitas yang dimiliki CCEP dan berkolaborasi dengan kapasitas yang dimiliki Unusa.

“Hal ini mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan solusi yang sesuai dan efektif dalam kerja sama ini. Dengan menggabungkan sumber daya dan kapasitas kedua belah pihak, kami berharap dapat menciptakan hasil yang positif dan berdampak luas dalam upaya pengelolaan sampah dan keberlanjutan,” ungkapnya.

Menurut Hanum, CCEP Indonesia memberikan dukungan dalam mengelola sampah plastik, mengacu pada kemampuan CCEP terkait memproduksi sampah plastik berdasarkan berbagai pengalaman yang dimiliki di industri. Mereka percaya, pengalaman tersebut memiliki potensi untuk memberikan dampak positif dan relevan bagi masyarakat.

Baca Juga:  Unusa Undang 42 Mahasiswa Asing Ikuti Lomba Makan Kerupuk dan Balap Karung

“Kami berupaya untuk menangkap pengalaman kami dalam pengelolaan sampah plastik dan berbagi wawasan ini dengan masyarakat luas,” jelasnya.

Lebih jauh Hanum menyebut, dengan cara ini, pihaknya berharap dapat memberikan inspirasi kepada orang lain dan mendorong perubahan positif dalam cara pandang dan tindakan terkait masalah pengelolaan sampah plastik.

“Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Unusa, karena dapat membantu memperluas dampak dari usaha dan membantu menciptakan perubahan yang lebih besar dalam lingkungan serta perilaku Masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga:  Kampung Edukasi Sampah Kampanyekan Peduli Bumi dan Lingkungan di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia

Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng, mengatakan, setelah sukses berpartisipasi dalam kegiatan satu abad NU, yakni menerjunkan 1.500 Pasukan Semut, Unusa dipercaya CCEP Indonesia dalam menyukseskan dan mengawal program manajemen dan recycle sampah yang ada di Jawa Timur, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), yakni kerja sama dalam bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia, akademik, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Program pendidikan yang mencakup isu-isu lingkungan dan keberlanjutan dapat membantu mengedukasi generasi muda tentang dampak negatif dari pembuangan sampah yang tidak tepat dan cara mengatasinya. Selain itu, penelitian di perguruan tinggi dapat memberikan wawasan baru tentang teknologi dan metode terbaru dalam bidang daur ulang dan pengelolaan sampah,” terang Prof Jazidie.

“Perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk membentuk budaya keberlanjutan dan menjadi agen perubahan dalam mengubah perilaku masyarakat terkait pengelolaan dan daur ulang sampah. Melalui pendidikan, riset, dan tindakan nyata, perguruan tinggi dapat berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *