Tips dr. Andre Yulius Setelah Idul Adha Jangan Mengonsumsi Daging Melebihi 50 Gram Per Hari

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Mengonsumsi daging kurban baik sapi maupun kambing secara berlebih berisiko bagi kesehatan. Namun dr. Andre Yulius, pemilik Andre Medical Centre (AMC) Group Sidoarjo mempunyai tipsnya.

Menurutnya, sebenarnya dua jenis daging tersebut merupakan sumber protein, baik mineral, zat besi hingga vitamin. Namun tingginya kandungan lemak justru harus diwaspadai.

“Di dalam daging sapi dan kambing terkandung zat kolestrol dan lemak jenuh yang berakibat buruk bila dikonsumsi berlebih,” tutur dr. Andre, Jumat (30/6/2023).

Akibatnya, lanjut dr, Andre, berbagai penyakit bisa timbul seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi hingga kolesterol.

“Kedua daging tersebut tetap bisa dikonsumsi dengan batasan dan cara pengolahan tertentu agar aman bagi kesehatan,” jelasnya.

Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu mencuci daging pada air bersih yang mengalir sebelum direbus. Ia menyarankan agar daging direbus dua kali dengan suhu 108 derajat celcius.

“Air rebusan pertama harus dibuang lalu daging direbus lagi sampai matang. Nah, air rebusan kedua ini yang kemudian diolah,” terangnya.

Ia menyarankan agar memilih daging yang tidak berlemak. “Daging boleh dicampur lemak, namun hanya sebagai perasa saja, bukan sebagai bahan utama. Jangan menambah garam berlebih, karena bisa memicu tekanan darah tinggi dan memperberat kerja jantung, dan ingat tidak boleh mengkonsumsi daging lebih dari 50 gram per hari,” ucapnya.

Ia menegaskan, mengonsumsi daging kurban harus diimbangi dengan serat yang cukup seperti sayur dan buah. “Diimbangi jeruk lemon sangat bagus karena ia bisa menetralisir lemak berlebih dalam tubuh dan meminimalkan residu setelah makan daging,” imbuhnya. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *