Berita Sidoarjo
Usai Viral, Jalan Rusak yang Ditanami Pohon Pisang di Sukodono Sidoarjo Langsung Diperbaiki
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Usai viral di media sosial, jalan rusak di Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono Sidoarjo segera diperbaiki.
Sebelumnya beredar video di media sosial warga menanam belasan pohon pisang di jalan yang rusak tesebut dan mendapat beragam tanggapan.
Dari gambaran visual, kerusakannya sangat parah. Lubang yang menganga merata, tidak hanya di pinggir, tapi juga di tengah membuat kendaraan yang lewat harus pelan dan bergantian.
Menurut warga, banyak pengguna jalan khususnya roda dua celaka di jalan desa ini. Bahkan, beberapa di antaranya patah tulang.
Nah, video viral ini sampai juga ke Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor yang langsung memerintahkan pejabat Dinas PU Bina Marga dan Sumberdaya Air untuk mengecek dan mencabut belasan pohon pisang yang ditanam warga dan segera memperbaikinya. Warga memberi deadline tiga hari agar pemkab segera memperbaikinya.
BACA JUGA:
“Tadi pagi menerima laporan dari masyarakat dan langsung saya perintahkan Dinas PU BM SDA untuk segera turun mengecek ke lokasi,” tutur Gus Muhdlor, Selasa (9/5/2023).
Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan Desa Jumput Rejo Kecamatan Sukodono dengan Desa Sidokepung Kecamatan Buduran dan sisi utara Desa Ganting Kecamatan Gedangan.
Jalan ini cukup padat kendaraan, karena sudah dipadati perumahan. Setiap pagi terutama di sore hari jalan tersebut selalu padat aktivitas ekonomi.
“Mengingat ruas jalan itu cukup padat dan jika melihat rusak berlubangnya membahayakan pengendara maka segera dilakukan perbaikan. Karena jalan ini akses utama yang menghubungkan Kecamatan Sukodono dan Buduran,” jelas Gus Muhdlor.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan, perbaikan jalan akan dilakukan segera seperti yang diinginkan warga dan diperintahkan bupati.
“Setelah kita cek di lapangan bersama-sama dengan PDAM, Dinas Perumahan, Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang, atas arahan dari pak bupati pohon pisang dibersihkan dan jalan ini akan segera diperbaiki. Nanti malam petugas dari PU BM SDA turun mulai mengerjakan perbaikan. Jalan yang diperbaiki nanti panjanganya sekitar 300 an meter” terang Dwi.
Penyebab utama jalan rusak di Desa Jumput Rejo ini kata Dwi selain karena dampak proyek galian SPAM PDAM, penyebab lainnya karena drainase tidak berfungsi, sehingga air hujan tidak bisa mengalir dan terjadi genangan yang menyebabkan aspal cepat rusak.
“Tadi kita cek ada saluran sebelah sisi timur jalan, namun sudah tidak berfungsi. Nantinya kalau masuk dalam rencana peningkatan akan dilengkapi dengan drainase,” ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, jalan Keling Desa Jumput Rejo belum masuk dalam rencana peningkatan tahun anggaran 2023. (sat)
