East Futsal League 2023
Pemain Muda Blue Eagle Sidoarjo Tahan Imbang Nisrina FC di East Futsal League 2023, Begini Komentar Kiper Blue Eagle

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tuan rumah Nisrina FC kembali gagal mengamankan poin penuh pada lanjutan laga East Futsal League (EFL) 2023.

Ini setelah di pekan kedua Nisrina FC bermain imbang 4-4 menghadapi Blue Eagle Sidoarjo di Nisrina Futsal Center Surabaya Barat, Minggu (19/2/2023). Pada pekan pertama, Nisrina FC ditahan Al Ahly FC 2-2.

Unggul kualitas pemain, permainan Nisrina FC menurun dibanding saat melawan Al Ahly FC. Kendati lebih menguasai permainan, nyatanya Nisrina FC hanya mampu mencetak empat gol dan juga kebobolan empat gol.

Nisrina FC sepertinya akan menang mudah pada laga menghadapi anak-anak muda Sidoarjo ini. Laga baru bergulir satu menit, tim berjuluk Laskar Telogo Made ini unggul 1-0 lewat gol Rafli Herlian Adinata.

Permainan terbuka Blue Eagle menghasilkan gol balasan menit 8 dari tendangan Muhammad Rendika Prasetya. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.

BACA JUGA:

Mengawali babak kedua, Blue Eagle berbalik unggul cepat saat laga baru berusia satu menit dari gol yang dicetak Abdhe Alamsyah Mukti. Dua menit berselang dua gol beruntun dari Mohammad Abror membawa Nisrina FC berbalik unggul 3-2.

Pemain SMKN 1 Sidoarjo Achmad Guntur Ramadhan menyamakan kedudukan 3-3 menit 20. Rafli Herlian Adinata mencetak gol kedua di laga ini menit 26 sekaligus mengubah skor 4-3 untuk keunggulan Nisrina FC.

Dua menit menjelang pertandingan berakhir Abdhe Alamsyah Mukti memastikan pertandingan berakhir imbang 4-4. Gol penutup di laga ini merupakan gol kedua Abdhe Alamsyah Mukti.

Blue Eagle terhindar banyak kebobolan gol juga tidak lepas dari penampilan kiper Aprillius Amanah yang beberapa kali membuat penyelamatan.

Mantan kiper tim Liga 2, Putra Delta Sidoarjo ini cukup tenang mengawal gawang Blue Eagle kendati lebih banyak ditekan pemain Nisrina FC.

“Bola-bola umpan diagonal pemain Nisrina cukup bagus dan berbahaya. Untuk mementahkan peluang mereka, saya selalu komunikasi dengan anchor. Kalau saya nutup di tiang satu, anchor saya minta mengawasi lawan yang di tiang dua,” ujar Aprillius, kiper Blue Eagle menjawab suryakabar.com, Minggu (19/2/2023).

Sementara pelatih Nisrina FC, Ambar Supriyanto menyebut empat gol Blue Eagle, karena kesalahan pemainnya. “Harusnya empat gol mereka tidak terjadi, karena kesalahan kita sendiri. Hasil seri tetap kita syukuri, ke depan harus lebih baik dan pemain segera bangkit,” papar Ambar Supriyanto. (es) 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *