Berita Sidoarjo
Puncak Peringatan Satu Abad NU Dihadiri 300 Tokoh Muslim Dunia, Ini Acaranya

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Puncak Peringatan 1 Abad NU akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). Berbagai kegiatan diselenggarakan mulai pukul 00.00 WIB.

Dimulai lailatul qiroah, manaqib Syeh Abdul Qodir Jaelani, rattib al attas, dan asmaul husna bersama Syech Muhammad Al Fadhil Al Jailani, Habib Lutfi bin Ahmad Al Attas serta Prof. Dr. KH. Sayid Aqil Husein Al Munawwar serta KH. R Ahmad Azaim Ibrahimy.

Pada pukul 05.00 digelar gebyar sholawat 1 abad NU bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang dilanjutkan ijazah kubro yang dipimpin Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.

Kemudian pukul 07.00 dilanjutkan resepsi 1 abad NU yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo serta 300 ulama sedunia serta juga akan ditampilkan orkestra spektakular Adi MS dan koreografi kolosal Denny Malik.

Pukul 14.00 digelar karnaval nusantara 1 abad NU sepanjang 2 km yang akan menampilkan kebudayaan nusantara serta pencatatan rekor MURI tari sufi terpanjang 2 km.

Selain itu juga ditampilkan 26 ribu sticky note doa untuk NU abad kedua oleh Fatayat NU yang juga akan dimeriahkan grup musik gambus El Kiswah Gambus serta grup musik Qasima dan penyanyi Roro Widowati.

Pada pukul 19.00 semarak 1 abad NU diisi penampilan Maher Zain, Rhoma Irama serta grup band Slank berkolaborasi dengan 500 anggota Ishari dan pelawak Cak Lontong. Pada puncak 1 abad NU juga akan menampilkan bazzar UMKM dan aneka kuliner serta merchandise keren.

BACA JUGA:

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengaku bangga Kabupaten Sidoarjo dipilih menjadi tuan rumah puncak peringatan 1 abad NU.

Diperkirakan 1 juta orang akan hadir. Mereka datang dari penjuru tanah air. Oleh karenanya segala sesuatunya akan ia persiapkan untuk menyukseskan peringatan 100 tahun usia NU. Ia sendiri ditunjuk sebagai sekretaris panitia daerah Harlah 1 abad NU.

“Kebanggaan bagi kita semua Harlah 1 abad NU diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo, acara ini digelar hanya setiap 100 tahun sekali, belum tentu umur kita 100 tahun dan jikalau umur kita sampai 100 tahun juga belum tentu digelar kembali di Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya, Sabtu (28/1/2023).

Gus Muhdlor mengatakan, dipilihnya Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah merupakan petunjuk dari Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf.

Menurutnya pemilihan Kabupaten Sidoarjo dikarenakan rekam jejak penyelenggaraan kegiatan istiqosah kubro di stadion Gelora Delta dengan sukses. Saat itu yang hadir ratusan ribu jamaah atau hampir menyentuh 1 juta jamaah. Meski dihadiri orang sebanyak itu, namun kegiatan pada 2018 lalu berlangsung lancar.

“Kita akan pastikan besok gelaran di GOR berlangsung dengan baik, 40 ribu warga Nahdliyin yang berada di dalam stadion dan 960 ribu orang yang berada di luar stadion akan kita fasilitasi sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai tuan rumah yang baik,” ucapnya.

Masih dikatakan Gus Muhdlor, fasilitas penunjang kegiatan bagi peserta telah dipersiapkan. Seperti fasilitas wudhu maupun toilet. Nantinya juga akan didirikan 110 pos kesehatan. Termasuk juga tempat informasi dan logistik bagi tamu undangan.

Pemkab Sidoarjo akan sekuat tenaga untuk menyukseskannya. Keamanan dan kenyamanan bagi para tamu akan menjadi prioritas tersendiri bagi Kabupaten Sidoarjo. Karena menurutnya kegiatan ini bukan hanya skala nasional tapi sudah skala internasional. Pasalnya akan hadir 300 ulama dari penjuru dunia.

“Ini akan menjadi tolak ukur kita yang tidak hanya dikanca nasional, namun juga kanca internasional karena hadir juga 300 tokoh muslim dunia,” imbuhnya.

Gus Muhdlor juga menyampaikan, pedagang di sekitar GOR akan tetap dipersilakan berjualan. Mereka dapat berdagang seperti biasanya pada malam hari.

Hal ini sudah disosialisasikannya kepada para pedagang. Keberadaan mereka akan membantu para tamu yang hadir untuk dapat menikmati produk-produk Sidoarjo.

“Kita juga telah melakukan sosialisasi kepada teman-teman penggerak ekonomi di sekitar GOR untuk tetap buka walaupun malam,” ujarnya.

Gus Muhdlor juga bangga terhadap dukungan masyarakat Sidoarjo pada peringatan 1 abad NU kali ini. Beberapa waktu lalu diperoleh informasi, sebagaian masyarakat Sidoarjo secara swadaya menyediakan nasi bagi para tamu.

Informasi itu datang dari kepala desa yang warganya secara sukarela menyediakan makanan pada 7 Februari 2023 besok. Ia berharap hal seperti ini dapat diikuti desa lainnya. Agar keramahan warga Sidoarjo dapat dirasakan para tamu yang hadir.

“Ada beberapa desa konfirmasi ke saya yang secara swadaya, secara sadar ingin menjadi tuan rumah yang baik dengan menyediakan 2 sampai 10 nasi per rumah. Nantinya dikumpulkan bersama untuk dibagikan kepada tamu-tamu yang hadir. Ini yang menyentuh hati kami dan ini yang kami harapkan, politik partisipatif, gotong royong bersama-sama untuk menjadi tuan rumah yang baik. Ini tanpa intervensi dari pemerintah,” ucapnya.

Gus Muhdlor juga mengatakan, pada puncak 1 abad NU besok, sebagaian instansi pemerintah dilakukan sistem WFH. Kecuali instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik. Seperti kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maupun RSUD Sidoarjo. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kemacetan.

“Tidak usah kuatir terhadap pelayanan publik, pelayanan berlangsung seperti biasanya, yang di WFH kan instansi yang tidak bersinggungan langsung terhadap pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *