Berita Lumajang
Pemkab Lumajang Upayakan Percepatan Vaksinasi Ternak Antisipasi PMK Gelombang Kedua
LUMAJANG, SURYAKABAR.com – Pemkab Lumajang, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang terus melakukan percepatan vaksinasi hewan ternak. Ini dilakukan, karena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak belum selesai sepenuhnya.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Lumajang, drh Kusuma Wardani mengatakan, saat ini masih ditemukan sejumlah kasus PMK yang menyerang ternak di wilayah Kabupaten Lumajang.
Menurut drh Kusuma Wardani, meskipun tidak banyak seperti tahun lalu, namun beberapa kasus ditemukan dengan ciri yang berbeda.
drh Kusuma Wardani menyebut, PMK yang saat ini terjadi merupakan gelombang dua, sama halnya seperti pandemi Covid-19 yang muncul varian baru.
BACA JUGA:
“Ada beberapa sapi di Lumajang yang terserang. Memang tidak banyak. Tetapi, kami tetap mewaspadai PMK gelombang kedua,” kata drh Kusuma Wardani, Kamis (19/1/2023).
Selain itu, dikatakan Kusuma, salah satu kasus yang baru ditemukan, pada bagian mulut terdapat lesi dan mengeluarkan liur secara terus-menerus.
Tetapi, saat ini hanya terlihat lesi tanpa ada liur, kemudian ternak langsung tidak nafsu makan dan beberapa saat kemudian, sapi sudah ditemukan mati mendadak.
Untuk mengantisipasi mewabahnya PMK gelombang kedua ini, dirinya juga meminta para peternak yang belum memberikan vaksin pada ternaknya, agar segera melapor kepada petugas kesehatan hewan di wilayahnya, agar segera dilakukan vaksinasi.
“Termasuk bagi ternak yang belum vaksin. Segera menghubungi petugas kesehatan terdekat. Karena jika satu kandang ada PMK, maka ternak yang belum tervaksin bakal terpapar. Sedangkan ternak yang sudah vaksin kebal dari PMK,” pungkasnya. (*)