Pembersihan Material Sisa Banjir di Trenggalek Berlanjut, Aktifitas Warga Diharapkan Segera Normal
TRENGGALEK, SURYAKABAR.com – Proses pembersihan material akibat bencana hidrometrologi di beberapa wilayah Kabupaten Trenggalek masih terus berlangsung. Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor.
Akibatnya sejumlah ruas jalan, rumah, hingga infrastruktur dan fasilitas umum lainnya tergenang banjir. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang mengalami kerusakan cukup parah.
Berdasarkan data yang ada, curah hujan deras tinggi tersebut menyebabkan banjir terjadi pada enam titik di wilayah kecamatan, yakni Trenggalek, Karangan, Pogalan, Panggul, Gandusari, dan yang paling parah di Kecamatan Watulimo.
BACA JUGA:
Tak hanya banjir, tanah longsor juga terjadi di wilayah Panggul, Bendungan, Dongko, Watulimo, Suruh, Kampak, dan Kecamatan Pule.
Menanggulangi bencana alam tersebut, petugas gabungan dari lintas OPD juga dikerahkan Pemkab Trenggalek, bersama relawan dan masyarakat untuk membersihkan material banjir yang masih tersisa.
Baik penanggulangan dari BPBD Kabupaten Trenggalek, dapur umum yang didirikan Dinas Sosial PPPA, pembersihan lumpur dari Satpol PPK, hingga sejumlah organisasi dari unsur masyarakat bahu membahu menanggulangi dampak bencana kali ini.
Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Watulimo, petugas menggunakan alat berat dibantu warga setempat membersihkan material sisa banjir yang berjumlah cukup banyak.
Pohon dan lumpur yang tersisa di jalanan dan beberapa fasilitas lainnya dibersihkan satu persatu. Diharapkan dengan pembersihan tersebut aktifitas masyarakat bisa kembali normal seperti sedia kala. (*)