Kolom
Monza Menang, Sejarah Langka Terulang
Empat tim besar Liga Italia mengalami kekalahan secara bersamaan di pekan ke-7. Suatu hal yang langka. @OptaPaolo situs statistik sepak bola menyatakan, catatan ini terjadi terakhir pada 13 Februari 1955. Monza adalah aktor utama yang membuat sejarah ini menjadi nyata.
Inter kalah dari Udinese bukan hal yang luar biasa, AC Milan bertekuk lutut dari Napoli bukanlah kejutan. AS Roma dipecundangi Atalanta bukanlah tanpa ada yang memperkirakan. Tapi, klub terbesar di Italia Juventus bisa tunduk dari klub yang mencatatkan kemenangan pertama di Serie A adalah sebuah keindahan sepak bola. Adriano Galliani, petinggi klub Monza, sampai harus menangis dibuatnya.
Raffael Palladino, pelatih yang sedang memulai debut bersama Monza, menganggap ini adalah mimpi yang menjadi nyata.
Massimiliano Allegri meski tak ada di bench saat Juve takluk dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab. Tapi dalam episode di lapangan, Angel Di Maria menjadi pesakitan.
Emosi sesaat membuatnya harus terkena espulso. Skuad Nyonya Tua menderita, apalagi pemain Monza sedang bergairah di depan publik sendiri dengan suntikan pelatih baru. Gol semata wayang dari striker asal Denmark Christian Gytkjaer akhirnya menjadi pembeda.
BACA JUGA:
Napoli kembali ke capolista. Kemenangan penting atas tuan rumah AC Milan akan menambah kepercayaan diri Khvicha Kvaratskhelia dkk di sisa kompetisi.
Gol dari Giovanni Simeone di menit 78 menjadi penentu tiga poin bagi Napoli. Luciano Spalletti kini telah mendaftarkan secara resmi Napoli sebagai salah satu kandidat kuat peraih Scudetto.
Simone Inzaghi menelan kekalahan ke-3 nya di Serie A musim ini. Setelah Lazio dan AC Milan, Udinese menjadi tim yang mampu mengeksploitasi kekurangan La Beneamata.
Blunder Inzaghi dengan melakukan pergantian 2 pemain sekaligus ketika pertandingan baru berlangsung 30 menit sulit diterima nalar. Hal ini membuktikan Inzaghi gagal mempersiapkan pertandingan dengan baik. Warning besar bagi pelatih yang besar di Lazio ini.
Inter hanya memiliki jatah satu kekalahan lagi jika masih berambisi meraih piala. Tim juara Liga Italia biasa tidak lebih dari empat kali menelan kekalahan dalam satu musim. Nerazzurri tampaknya benar-benar menantikan kepulihan Romelu Lukaku untuk menambah daya gedor lini depan.
Giornata 7 juga diwarnai kartu merah bagi Jose Mourinho. Protes kerasnya kepada wasit karena tidak memberikan penalti, membuat pelatih asal Portugal ini tak akan ada di bench ketika bertandang ke Giuseppe Meazza melawan Inter.
AS Roma yang bermain baik harus tunduk oleh gol placing dari Giorgio Scalvini yang tak dapat dijangkau bahkan oleh kiper setinggi 190 cm Rui Patricio. Duel dua mantan pelatih Inter ini akhirnya menjadi milik Gian Piero Gasperini.
Kemenangan Napoli, Atalanta dan Udinese membuat ketiga klub kuda hitam ini berada di peringkat satu, dua dan tiga klasemen sementara. Monza merangkak naik dari posisi buncit diatas Cremonese dan Sampdoria.
Selepas jeda internasional, Serie A akan diramaikan dengan satu-satunya big match di pekan ke-8 antara Inter melawan AS Roma. Partai yang menarik untuk menunjukkan apakah Simone Inzaghi masih patut untuk menukangi klub sebesar Inter. Layak dinantikan.
Penulis: Johan Satrya, Penikmat Liga Italia
