Kolom
Dybala Doppietta, AS Roma Capolista
Giornata ke-3 dan ke 4 Serie A Italia penuh cerita. Jose Mourinho memulai kampanye untuk perebutan scudetto musim 2022/2023 ini. Sukses menahan tuan rumah Juventus, lalu melipat klub promosi Monza tiga gol tanpa balas.
Paulo Dybala menjadi aktor utama. Satu assist untuk Tammy Abraham di Juventus Stadium lalu cetak doppietta alias dua gol di depan publik Olimpico Roma.
Dybala telah menjelma menjadi gladiator kota Roma. Jika terus menjaga konsistensi dengan permainan pragmatis ala Mourinho, AS Roma akan sangat diperhitungkan mampu menjadi salah satu kandidat utama merebut piala.
Juara bertahan AC Milan setelah tekuk Bologna di pekan ke-3, gagal menjaga performa dan hanya mampu bermain kacamata melawan Sassuolo.
Juventus setelah ditahan AS Roma, berhasil kembali meraih tiga angka secara meyakinkan atas Spezia. Dusan Vlahovic kembali menciptakan gol serta pemain baru Arkadiusz Milik menggenapkan melalui gol nya di injury time akhir pertandingan.
BACA JUGA:
Sementara itu Napoli kembali ke karakternya yang memang sulit untuk konsisten. Sukses meraih angka penuh di dua giornata awal, Victor Osimhen dkk kembali melempem, setelah ditahan Fiorentina dan klub semenjana Lecce.
Kualitas Luciano Spalletti sebagai peramu strategi memang tak dapat diragukan, tetapi mentalitas juaranya yang masih harus terus digali.
Inter setelah merana di kandang Lazio akhirnya berhasil kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Cremonese melalui permainan yang meyakinkan.
Saat melawan Lazio, pelatih Simone Inzaghi terlihat gagal mengidentifikasi cara bermain yang akan diterapkan Maurizio Sarri. Memainkan Roberto Gagliardini di tengah membuat Sergej Milinkovic Savic leluasa memainkan perannya sebagai dirigen permainan tim ibukota.
Pemain bertipe cepat Felipe Anderson dan Mattia Zaccagni berhasil mengeksploitasi ruang di belakang lini bertahan Inter.
Lini tengah Lazio terlalu mudah mengirimkan umpan terobosan, karena minimnya pressing dari trio gelandang Inter. Transisi negatif Nerazzurri tampak kedodoran dan tanpa organisasi.
Kegamangan Inzaghi makin terlihat ketika Lazio melakukan pergantian pemain. Antisipasi yang terlambat membuat Luis Alberto dan Pedro yang masuk dari bangku cadangan dengan mudah ciptakan gol kemenangan.
Match Lazio melawan Inter ini juga diramaikan dengan rumor transfer Francesco Acerbi. Inzaghi masih membutuhkan seorang bek tengah untuk menjadi vice bagi Stefan de Vrij.
Acerbi adalah kandidat yang paling masuk akal sesuai kondisi keuangan La Beneamata. Kepergian Andrea Ranocchia memang menyisakan lobang bagi kedalaman skuad Inter.
Pekan depan Liga Italia akan diramaikan tiga big match. Juventus akan bertandang ke Stadio Artemio Franchi markas Fiorentina.
Lazio akan menjamu Napoli, dan yang paling ditunggu adalah Derby della Madonnina antara AC Milan melawan Inter. Derby kota Milan akan menjadi ukuran siapa yang pantas menjadi yang utama dari kota Milan sebagai kandidat peraih urutan pertama klasemen Serie A. Sangat layak dinantikan.
Forza Calcio !
Penulis: Johan Satrya, Penikmat Liga Italia