Porprov Jatim 2022
Maket Revitalisasi Makam Ulama Pondok Pesantren Sono Sidoarjo Dilengkapi Parkir Luas dan Pendopo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Maket revitalisasi makam ulama Pondok Pesantren Sono di Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo sudah selesai. Komplek makam di dalam Asrama Guspujat Puspalad (Pusat Peralatan TNI AD) Buduran itu akan dibangun pendopo. Selain itu, area parkir diperluas untuk parkir peziarah.
Jalur aksesnya pun dibuat dua pintu. Sebelah barat dijadikan pintu gerbang masuk. Sedangkan sebelah timur digunakan akses pintu keluar makam. Untuk menambah artistik dan akulturasi budaya, kedua pintu gerbang dibangun gapura berdiri tegak di kanan-kiri, layaknya gapura Kerajaan Majapahit.
Nantinya para peziarah tidak lagi melalui pintu gerbang Asrama Guspujat untuk masuk ke area makam. Peziarah bisa langsung masuk ke area makam melalui pintu gerbang utama di Jl. Kestarian.
BACA JUGA:
“Di komplek makam Pendiri Pondok Sono, KH. Muhayyin beserta putranya KH. Abu Umar, KH. Zarkasyi serta dzurriyahnya (keturunan), di antaranya KH. Said dan KH. Ma’sum juga ikut direnovasi. Makam para tokoh pendidikan Islam sekaligus pejuang kemerdekaan itu akan dibangun pendopo,” tutur Gus Muhdlor, Rabu (22/6/2021) di Pendapa Delta Wibawa.
Di beberapa titik area makam juga disediakan tempat wudhu dan toilet umum. Serta gazebo-gazebo bagi para peziarah. Untuk menambah suasana sejuk akan dibangun juga taman. Bagunan masjid yang berada persis di sebelah timur makam nantinya juga akan direvitalisasi.
Menurut Gus Muhdlor, revitalisasi makam ulama sepuh Pondok Sono tersebut sebagai bentuk penghormatan pemerintah.
“Kegigihan KH. Muhayyin beserta dzurriyahnya patut menjadi contoh generasi saat ini. Beliau adalah ulama panutan kita semua. InsyaAllah akan segera dilakukan revitalisasi,” tutup Gus Muhdlor. (aha)