Berita Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Bersepeda, Kenalkan Wisata Surabaya ke Peserta Bromo KOM Challange 2022
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyambut ribuan peserta Bromo KOM Challenge 2022 dengan bersepeda bersama, Minggu (22/5/2022) pagi.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wawali Armuji ingin mengenalkan tempat wisata dan ikon yang dimiliki Kota Pahlawan kepada para peserta.
Dalam kegiatan tersebut, juga hadir penggagas event kejuaraan sepeda Bromo KOM Challenge, Azrul Ananda di dalam rombongan pesepeda. Bukan hanya Azrul, dalam event ini juga diikuti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Irvan Widyanto di barisan depan.
Tepat pukul 06.10 WIB bendera papan catur dikibarkan, sebagai tanda rombongan mulai berangkat dari halaman depan mall Surabaya Town Square. Wali Kota Eri Cahyadi, Wawali Armuji, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Irvan Widyanto dan Azrul memimpin di barisan paling depan.
Rombongan terus bergerak menuju ke arah pusat kota, melintas Jalan Polisi Istimewa hingga terus melaju mengarah ke Jalan Basuki Rahmat.
Udara segar perkotaan dan sinar matahari pagi turut mengiringi para peserta rombongan Bromo KOM Challenge menuju ke Tugu Pahlawan hingga ke arah Jembatan Suramadu.
BACA JUGA:
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Bromo KOM Challenge 2022 ini digelar seraya menyambut peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729.
Bukan hanya memperingati HJKS, dalam kesempatan ini ia juga ingin mengenalkan lebih dekat Kota Surabaya ke para peserta.
“Jadi ini lah sambutan Kota Surabaya kepada para peserta Bromo KOM Challenge 2022. Semoga Mas Azrul, panitia dan seluruh peserta nyaman dan menikmati suasana Surabaya dan ke depannya bisa kembali lagi untuk berwisata,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menjelaskan, para peserta Bromo KOM Challenge bukan hanya diikuti warga lokal dan luar Kota Surabaya, akan tetapi juga diikuti peserta dari luar negeri. Oleh karena itu, ia ingin ke depannya even ini masuk dalam agenda tahunan setiap peringatan HJKS.
“Saya berharap dengan adanya event ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya bisa terus meningkat, begitu dengan pertumbuhan ekonominya. Seperti hotel semakin ramai, pasar juga banyak yang beli, begitu dengan UMKM. Jadi dengan cara ini lah kita mempromosikan Kota Surabaya,” ujar Cak Eri.
Ia menambahkan, dengan adanya event ini diharapkan para peserta betah dan mau berkunjung kembali ke Kota Surabaya setelah event ini digelar.
“Karena kan para peserta yang mendaftar tidak hanya sendiri, kata Mas Azrul bahkan ada yang mengajak keluarganya. Oleh karena itu kami ingin menjadikan kota ini menjadi nyaman untuk wisata keluarga,” imbuhnya.
Penggagas Bromo KOM Challenge Azrul Ananda juga ingin Kota Surabaya menjadi tempat yang nyaman bagi wisatawan. Menurutnya, ketika kota ini nyaman, secara tidak langsung akan menarik lebih banyak wisatawan dan peningkatan perekonomian Kota Surabaya.
“Karena kalau ada event seperti ini, otomatis impact (dampaknya) di perekonomian. Bisa dilihat pada saat event kali ini, saat ini saja ada 1.000 lebih peserta dari 135 kota di 35 provinsi di Indonesia belum lagi dari negara lain, itu saja sudah ada 2000an kamar hotel yang ludes,” kata Azrul.
Azrul memprediksi Bromo KOM Challenge 2023 bakal lebih ramai lagi dari tahun ini, karena peserta bukan hanya sekadar mengikuti event kejuaraan saja, tetapi juga ingin kembali menikmati wisata di Kota Surabaya.
“Insyaallah bakal lebih ramai lagi tahun depan, jadi bisa dibayangkan nanti tahun depan, mereka (wisatawan) datang berbelanja, jalan-jalan dan menikmati wisata di Surabaya,” pungkasnya. (*)