Berita Sidoarjo
Nikmatnya Masakan Jepang Ala PKL di Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Selama ini masakan Jepang lebih banyak dinikmati di restoran. Nah, saat ini di Sidoarjo, warga bisa menikmatinya di Pedagang Kaki Lima (PKL) ala Mamichan atau Yatai, restoran kaki lima di Jepang.
Nama PKL tersebut adalah Kampung Jepang yang telah buka satu bulan yang lalu. PKL Kampung Jepang ini terletak di Jalan Pahlawan, samping kantor Dinas Pendidikan Sidoarjo.
Axelino Muhammad Ghazian, sang pemilik mengatakan, ‘PKL Jepang’ ini merupakan angan-angannya yang sempat tertunda.
“Masakan Jepang selama ini hanya bisa dinikmati di restoran besar saja. Nah dengan konsep PKL, tentu semakin banyak konsumen yang bisa menikmatinya,” terangnya, Sabtu (21/5/2022) malam.
Meskipun dijual dengan konsep PKL, namun menu yang disediakan tidak kalah lengkap dengan restoran.
BACA JUGA:
Ia mengaku, masakan dan nuansa ia adopsi dari negara asalnya. “Kita juga pakai grill yang smooky, yang berasap. Nah grill dengan arang ini seringkali menimbulkan sensasi tersendiri bagi konsumen. Bahkan mereka mengaku lebih senang bila sampai muncul api,” ucapnya.
Seperti restoran Jepang, Axel juga menyediakan menu Gyoza (dampling Jepang) atau lebih dikenal dengan dimsum, namun cara memasaknya berbeda. “Kalau ala China dikukus, sedangkan ala Jepang memakai pan,” jelasnya.
Ia melanjutkan, menu favorit yang digemari konsumen adalah Gyu Bojin (Rib Eye Meltique) serta US Beef Short Plate. Sedangkan untuk ramen dan udon yang paling favorit adalah beef cury udon.
Menu lain yang menjadi buruan adalah Saikoro, daging sapi yang dibentuk kubus yang dalam proses masaknya disuntik dengan minyak kanola, minyak nabati yang terbuat dari tanaman kanola.
“Sebenarnya itu beef biasa, namun disuntik minyak kanola, sehingga muncul bercak-bercak lemak. Ketika digrill aromanya muncul serta dagingnya juga lebih lembut,” imbuhnya.
Karena dijual ala PKL, harga masakan Jepang disini jauh lebih rendah ketimbang di restoran. Bahkan separuhnya. “Kita tidak ada beban biaya sewa. Tinggal ngasih kas ke RW,” ucapnya diselingi tawa.
Linda, salah satu konsumen mengatakan, soal rasa menu di PKL Jepang ini sama nikmatnya dengan yang di restoran, harganyapun dia rasa terjangkau.
Bahkan, Linda yang datang dengan empat keluarganya terlihat gembira saat bersama-sama mengipasi panggangan, sehingga muncul asap yang kuat. “Keasyikan ini tidak kita jumpai saat ngegrill di restoran,” kata warga Kelurahan Magersari ini. (aha)