Kota Malang Kalahkan Lumajang, siap Balas Kekalahan dari Lamongan
MALANG, SURYAKABAR.com – Tuan rumah Kejurprov Futsal Jatim 2021, Kota Malang bakal menghadapi Lamongan di semifinal. Ini menyusul keberhasilan Kota Malang melaju ke empat besar, setelah mengalahkan Lumajang, 3-1 di perempat final di Lapangan SM Futsal Kota Malang, Kamis (9/12/2021).
Kemenangan Kota Malang atas Lumajang dipetik lewat kerja. Meski mengendalikan permainan, Kota Malang menemui kebuntuan membongkar pertahanan Lumajang.
Tidak kunjung mencetak gol, pemain-pemain Kota Malang mulai frustasi. Mereka mencoba menjebol gawang Lumajang dengan melepas tendangan jarak jauh.
Upaya Kota Malang mencetak gol baru tercipta menit 15 melalui Riand Al Muslich. Lahirnya gol ini membuat pemain Kota Malang lebih berani melakukan tusukan.
BACA JUGA:
Babak pertama menyisakan waktu satu menit Rafi Ahmad menggandakan keunggulan Kota Malang yang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Mengawali babak kedua, Kota Malang langsung menekan. Babak kedua berlangsung dua menit, Kota Malang mendapat tendangan bebas sekitar tiga meter diluar circle.
Kesempatan ini dimanfaatkan Agung Prayoga. Tendangan keras Agung Prayoga mengenai badan pemain Lumajang membuat bola berubah arah menjebol gawang. Kota Malang unggul 3-0.
Lumajang yang banyak diperkuat pemain kelahiran 2002 dan 2003 mencoba bangkit. Upaya ini menghasilkan gol menit 36 dari tendangan Oky Andreansyah. Skor berubah 3-1 untuk kemenangan Kota Malang dan bertahan hingga pertandingan berakhir.
“Di semifinal ketemu Lamongan. Bagi kami ini menjadi kesempatan untuk membalas kekalahan kami dari Lamongan di Kediri beberapa waktu lalu,” ujar Hifrery Laksana Ugama, Manajer Tim Kota Malang menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Pelatih Lumajang, Anandi menyebut tim asuhannya tidak ada target khusus di event ini. “Di event ini kami membawa banyak pemain muda. Mereka kami siapkan untuk dua tiga tahun ke depan. Event ini untuk menambah jam terbang pemain,” kata Anandi.
Dikatakan Anandi mental tanding tim asuhannya masih perlu terus diasah dengan mengikuti event besar level Jawa Timur seperti ini. “Mental tanding masih harus terus diasah,” tandasnya. (es)