KKN-T Kelompok 27 Umsida Lakukan Pengembangan Wisata Bahari Tlocor Sidoarjo

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar serangkaian kegiatan di kawasan Wisata Bahari Tlocor, Jabon, Sidoarjo.

Serangkaian kegiatan itu dilakukan dalam agenda Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T), 2021. 16 Mahasiwa dari berbagai jurusan tergabung di tim KKN-T Kelompok 27 Umsida, dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

Mereka akan mempraktekkan apa yang telah menjadi target inovasi yaitu, tentang pengembangan suatu objek wisata dan pengembangan hasil pertanian guna menumbuhkan perekonomian warga.

DPL Umsida, tim KKN-T kelompok 27, Akhmad Mulyadi mengatakan, di sekitar lokasi wisata tersebut, akan dipraktekkan pengembangan guna mengangkat daerah wisata tersebut sekaligus memberikan inovasi berupa peluang usaha bagi warga sekitar.

“Kegiatan KKN mahasiswa ini, akan dilakukan selama September-Oktober 2021. Rombongan mahasiswa ini berbagi inovasi, cara pengembangan wahana wisata, serta cara membuka peluang usaha warga,” kata Akhmad Mulyadi kepada suryakabar.com, Minggu (10/10/2021).

BACA JUGA:

umsida kkn 1
Inovasi poduk hasil olahan ikan bandeng dipasarkan di kawasan Wisata Bahari Tlocor, diminati wisatawan, Minggu (10/10/2021).

Terpisah, Ketua Tim KKN-T Kelompok 27 Umsida, Ardhi Wahyu Setiawan mengatakan, sejumlah inovasi telah disiapkan, dan akan dipraktekkan di sekitar area kawasan wisata secara langsung.

Sebelumnya, Ia bersama rombongan KKN, telah melakukan sosialisasi dan dibantu sejumlah pengurus objek wisata, serta perangkat desa setempat.

“Ada dua inovasi yang diusung, dan dikolaborasikan bersama pelaku usaha dari kelompok BUMDes yaitu, Sekar Wangi Desa Kedung Pandan, juga bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Bahari Tlocor,” ujarnya.

Dari dua inovasi yang diusung tersebut, lanjut Ardhi, pertama adalah rencana dibukanya arena camping ground, di sekitar kawasan wisata. Dan yang kedua, merupakan pengembangan olahan ikan bandeng hasil panen petani tambak ikan air tawar.

“Arena camping ground itu nantinya, sebagai tambahan destinasi wisatawan saat berkunjung di sini. Sedangkan, inovasi olahan ikan bandeng yang baru nanti, sebagai pilihan wisatawan yang ingin mencari produk oleh-oleh di Wisata Bahari Tlocor ini,” ujarnya.

Arena camping gorund, imbuh Ardhi, akan menempati lahan seluas 20 x 9 meter persegi di sekitar area parkir wisata. Sebagai pemasaran produk olahan ikan bandeng ini, akan disediakan booth di sekitar area wisata, serta disiapkan cara melakukan pemasaran melalui platform digital.

Ketua Bidang Kewirausahaan, Tim KKN-T Kelompok 27 Umsida, Suaibah menyampaikan, adanya dua inovasi tersebut, diharapakan bisa sebagai ajang promosi kawasan wisata yang ada di Sidoarjo, khususnya kawasan Wisata Bahari Tlocor ini.

Kata Suaibah, ajang promosi suatu kawasan objek wisata ini, dapat ditempuh melalui aneka produk yang dihasilkan warga. Misalnya, inovasi produk baru yang nantinya akan dikembangkan warga ini berupa olahan ikan bandeng. Dijadikan sebagai bahan pembuatan produk dalam bentuk steak, patty, dan frozen.

“Produk baru olahan ikan bandeng ini, selain sebagai ajang promosi juga untuk sarana pilihan wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh. Dan ini, juga inovasi peluang usaha bagi warga sekitar kawasan wisata,” pungkasnya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *