Futsal Jatim Lolos ke Semifinal PON XX Papua, Futsal Jabar Terkena Lima Kali Tendangan Penalti
MIMIKA, SURYAKABAR.com – Tim futsal Jatim lolos dari lubang jarum di babak penyisihan Grup B PON XX Papua 2021. Ini setelah pada laga menentukan, Jatim memetik kemenangan 4-3 atas Jabar di GOR SP 2 Mimika, Rabu (29/9/2021).
Seiring kemenangan itu Jatim finis di posisi runner up Grup B mengumpulkan delapan poin, hasil dua kali menang dan dua kali imbang sekaligus melaju ke semifinal menghadapi juara Grup A, Papua, Jumat (1/10/2021).
Sukses Jatim ini mengubur peluang Sulawesi Selatan yang menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup B mengantongi tujuh poin. Juara Grup B sudah lebih dulu direbut Jabar dengan sembilan poin.
Menghadapi juara bertahan Jabar, Jatim dituntut wajib menang. Jika imbang, maka yang lolos ke semifinal Sulawesi Selatan.
Itu sebabnya, Jatim all out untuk merebut tiga poin. Pemain asal Gresik Faishal Ammar membuka keunggulan Jatim menit 10 memaksimalkan umpan set piece kick in.
Berupaya menyamakan kedudukan, pemain Jabar Muhammad Rizki Xavier malah terkena kartu merah menit 14. Unggul jumlah pemain berhasil dimaksimalkan Jatim dengan mencetak gol lewat kapten tim Singgih Romana Jati menit 16.
Kembali bermain normal dengan lima pemain, Jabar sukses menipiskan ketinggalan lewat Firman Adriansyah menit 18. Skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Jatim.
Babak pertama pertandingan berlangsung keras. Selain diwarnai kartu merah untuk pemain Jabar, juga terjadi empat tendangan penalti dari titik kedua. Jatim mendapat tiga tendangan penalti dari titik kedua, sedang Jabar mendapat satu tendangan penalti dari titik kedua.
Alhasil, tiga eksekutor tendangan penalti Jatim, Januardy Ramdhani, Singgih Romana Jati dan Faishal Ammar gagal mencetak gol demikian juga satu tendangan penalti dari Jabar juga gagal menghasilkan gol. Hingga babak pertama berakhir skor 2-1 untuk keunggulan Jatim.
BACA JUGA:
Di babak kedua, pemain yang musim lalu membela klub Bintang Timur Surabaya, Muhammad Fajriyan berhasil menyamakan kedudukan 2-2 menit 25. Selain Muhammad Fajriyan, pemain Jabar yang pernah membela Bintang Timur Surabaya yakni Friski Dwiki Setriyadi.
Dalam posisi imbang 2-2, Jatim mendapat tendangan penalti setelah pemain Jabar melakukan pelanggaran di dalam circle menit 32. Eksekusi penalti Januardy Ramdhani menjebol gawang Jabar. Skor berubah 3-2 untuk Jatim.
Tekanan Jabar menit 35 membuat Andhika Agraprana melakukan gol bunuh diri. Skor imbang 3-3. Berselang satu menit, Jabar kembali dihukum tendangan penalti, setelah pemainnya dinilai handsball di dalam circle.
Lagi-lagi pemain asal Sidoarjo Januardy Ramdhani dipercaya menjadi eksekutor tendangan penalti. Seperti tendangan penalti yang pertama, Januardy Ramdhani kembali mengarahkan bola ke sisi kanan kiper Jabar dan berhasil gol. Jatim kembali unggul 4-3.
Total pada pertandingan ini Jabar terkena lima kali tendangan penalti. Babak pertama dihukum tiga kali tendangan penalti dari titik kedua, setelah melakukan pelanggaran hingga delapan kali dan babak kedua dua kali tendangan penalti dari titik satu.
Berupaya menyamakan kedudukan Jabar memainkan powerplay di sisa waktu pertandingan. Namun, hingga laga usai skor tetap 4-3 untuk kemenangan Jatim.
“Alhamdulillah kerja keras kemarin kita dapat hasil positif hari ini dan bisa ke semifinal. Biarkan anak-anak rest dulu, tim pelatih yang akan mengevaluasi dan memantau bagaimana kondisi Papua, sehingga kita kerja keras lagi agar dapat hasil yang baik,” ujar Agus Himawan, Asisten Pelatih Futsal Jatim.
Pelatih Jabar, Panca Pauji menyebut banyaknya penalti yang diterima tim asuhannya, karena tim asuhannya kurang hati-hati dan kurang konsentrasi. “Kita kalah pada pertandingan ini, karena kehilangan konsentrasi,” ujar Panca Pauji.
Bagi Jabar kekalahan dari Jatim ini sekaligus menghentikan rekor tiga kemenangan yang diraih sebelumnya dengan mengalahkan Banten, 4-2, menekuk Maluku Utara, 6-0 dan membekuk Sulawesi Selatan 3-1. (es)