Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Portugal Rebut Emas Pertama dari Lompat Jangkit Putra
SURYAKABAR.com – Portugal meraih medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020. Ini setelah Pedro Pichardo merebut medali emas lompat jangkit putra di Stadion Nasional Jepang, Kamis (5/8/2021).
Atlet kelahiran Santiago de Cuba, Kuba berusia 28 tahun itu mencatat lompatan sejauh 17,98 meter. Medali perak disabet atlet China Zhu Yaming dengan lompatan 17,57 meter dan Hugues Fabrice Zango dari Burkina Faso merebut medali perunggu, setelah lompatan terjauhnya 17,47 meter menempati peringkat ketiga.
Tanda tanda Pedro Pichardo bakal merebut medali emas sudah terlihat sejak babak kualifikasi, Selasa (3/8/2021). Itu setelah dia berhasil menempati peringkat teratas di babak kualifikasi dengan lompatan sejauh 17,71 meter.
Pada babak kualifikasi, posisi kedua disabet atlet Turki, Necati Er dengan lompatan 17,13 meter. Namun, saat final Necati Er tercecer di peringkat keenam, meskipun lompatannya menjadi 17,25 meter.
BACA JUGA:
Sebaliknya pada babak kualifikasi, Hugues Fabrice Zango berada di posisi ke-12 atau posisi paling buncit untuk lolos ke final. Hugues Fabrice Zango hanya berhasil melakukan lompatan terjauh 16,83 meter. Namun, saat final Hugues Fabrice Zango mampu melompat sejauh 17,47 meter.
Sementara itu keberhasilan Pedro Pichardo merebut medali emas, sekaligus mematahkan dominasi atlet Amerika Serikat, Christian Taylor yang pada dua edisi Olimpiade terakhir selalu merebut emas.
Olimpiade London 2012 Christian Taylor mencatat lompatan sejauh 17, 81 meter, di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Christian Taylor memiliki lompatan 17,86 meter. Pada Olimpiade Tokyo 2020 Christian Taylor absen, karena cedera tendon achilles.
Rekor Olimpiade maupun rekor dunia nomor ini masih aman. Artinya, belum ada yang mampu memecahkan.
Rekor Olimpiade dicatat atlet Amerika Serikat Kenny Harrison dengan lompatan 18,09 meter pada Olimpiade Atlanta 1996. Sementara rekor dunia dicatat atlet Britania Raya, Jonathan Edwards sejauh 18,29 meter di Gothenburg, Swedia pada 7 Agustus 1995. (es)