Bupati Gus Muhdlor Dampingi Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi Massal di Ponpes Bumi Sholawat

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor mendampingi Forkopimda Jatim serta Kabinda Jatim ke Pondok Pesantren Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo menyelenggarakan Vaksinasi Massal di Pondok Pesantren Progressif Bumi Sholawat, Minggu (25/7/2021). Ada 2.000 vaksin disediakan yakni 1.500 untuk para santri dan 500 bagi Dewan Guru.

Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini menjadi salah satu upaya terpenting untuk dapat mengendalikan covid 19.

Masifnya program vaksinasi diharapkan herd immunity di Indonesia khusunya di Jawa Timur segera tercapai, karena Jawa Timur capaian vaksinasi sudah 7 juta lebih dan paling tinggi di Indonesia.

Maka untuk itu perlu kerja sama dan support dari komponen khususnya untuk masyarakat ikut berperan aktif terlibat dalam mensukseskan vaksin massal ini.

vaksin santri 2

“Pada saat ini kegiatan vaksinasi massal sudah dilakukan di beberapa titik pertama di Ponpes Bumi Sholawat, dan selain itu dilakukan secara door to door di Dusun Biting Desa Suko. Selain itu guna membantu masyarakat yang terdampak pandemi akan dilakukan bhakti sosial yaitu dengan pembagian sembako di Dusun Sungon serta di Dusun Biting,” tambahnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa bersama jajaran Forkompinda Provinsi Jawa Timur meninjau langsung kegiatan vaksinasi ini.

vaksin santri1

Gubenur menyampaikan, penyelenggaraan vaksinasi di Pondok Pesantren ini termasuk dalam sasaran anak-anak yang berusia 12 tahun hingga 17 tahun dengan target 3.o50.000. Sedangkan untuk SMA/SMK yang ada di Jawa Timur 1,3 juta.

Pemerintah mengupayakan semua dapat vaksinasi mulai dari anak-anak usia 12 tahun, pekerja juga santri-santri yang ada di pesantren yang rata-rata usianya masih anak-anak.

“Kita harus bisa memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi ini dengan membangun sinergitas bersama dengan lebih baik hingga herd immunity lebih cepat tercapai. Saat HUT RI ke 76 target herd immunity bukan 70 tapi 76 persen dan Alhamdulillah sampai hari ini yang tercatat di dashboard Kemenkes, vaksinasi Jawa Timur secara dosis pertama masih tertinggi seluruh Indonesia begitu pun untuk dosis ke 2 juga tertinggi,” katanya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *