Tips IKA UA Sidoarjo, agar UMKM di Sidoarjo Menjadi Pelaku Usaha Tangguh
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) Sidoarjo, memberikan pelatihan tentang strategi bisnis yang baik, terhadap 15 orang peserta, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo, Rabu (5/5/2021).
Dalam kegiatan pelatihan dan seminar bertema Geser Mindset Meningkatkan Omset, IKA UA Sidoarjo menghadirkan salah satu anggotanya yang kompeten dalam bidang bisnis, dr. Berlian Aniek Herlina.
dr. Berlian Aniek Herlina merupakan Sekretaris IKA UA Sidoarjo juga Master Trainer BNSP serta Certified Trainer NNLP.
Dokter Berlian, sapaan dr Berlian Aniek Herlina mengatakan, agar sukses menjadi seorang pebisnis, selain memiliki modal usaha juga harus memiliki mindset yang kuat.
“Sebelum bersiap untuk memulai usaha, calon pebisnis harus memiliki mindset positif, termasuk memiliki jiwa pantang menyerah. Sebab, mindset positif nantinya untuk mengendalikan usahanya,” katanya kepada suryakabar.com, Rabu (5/5/2021).
Salah satu contoh memunculkan mindset positif, lanjut dokter Berlian adalah, setiap pelaku bisnis harus mampu mengenali produknya sendiri. Lalu, membaca kondisi pemasarannya. Sehingga, tidak mudah kalah, dan tetap bisa melakukan inovasi. “Calon pengusaha itu harus tahu dulu, kemampuan dirinya, usaha apa yang bisa dilakukannya,” ujarnya.
“Setelah tahu kemampuan dan mengenali produknya dengan baik, tidak akan kesulitan untuk mencari pasarnya. Terlebih, jika mau mempelajari kemampuannya, kekuatan diri dan produk itu kunci dalam mengembangkan bisnis,” sambungnya.
BACA JUGA:
Salah satu peserta, Endang mengaku senang mendapat kesempatan mengikuti kegiatan seminar tersebut.
Alasan Endang mengikuti kegiatan itu, karena rasa ingin tahunya dalam mengatasi kendala yang biasanya terjadi saat menjalankan usaha di bidang minuman yang kini tengah digelutinya.
“Karena ini produk minuman, biasanya penjualan akan menurun saat musim hujan. Di sini, saya merasa mendapat banyak masukan, bagaimana strategi yang dipilih untuk mengatasi kendala itu,” ungkapnya.
“Saya sekarang tidak khawatir lagi, ketika dalam kondisi tertentu penjualan menurun, saya bisa kolaborasikan dengan produk lain seperti, makanan. Bisa dikemas dalam satu paket, atau dengan inovasi menarik lainnya,” sambungnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan Usaha Mikro, Dinskop dan UMKM, Sidoarjo Erna Kusumawati mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pelaku UMKM di Sidoarjo.
Salah satunya, dengan cara berkolaborasi dan bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti, bank, lembaga tentang bisnis dan ahli lainnya.
Selain itu, dengan adanya program Sedekah Ilmu sejak 2019, pihaknya semakin optimistis untuk ikut serta mendukung kemajuan pelaku usaha di Sidoarjo.
Terlebih, kata Erna, pelaku usaha di Sidoarjo menjadi tren baru. Sehingga, kebutuhan untuk memberikan pengetahuan dan dukungan tambahan terhadap pelaku usaha atau UMKM ini menjadi tantangan tersendiri.
“Melihat kondisi itu, kita berupuya melakukan kerjasama strategis dengan berbagai pihak. Kita ajak saling berkolaborasi untuk mendukung perkembangan UMKM,” terangnya.
“Disamping, para pelaku usaha itu sendiri agar bisa saling bersinergi, sehingga mempermudah bagi mereka dalam proses pemasaran hingga penjualannya,” pungkasnya. (sty)