Dua Hari Penyekatan di Tiga Titik di Sidoarjo, 704 Orang Dirapid dan 8 Orang Reaktif
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Warga luar kota Sidoarjo yang masuk ke Sidoarjo melalui jalur penyekatan di Jalan Raya Porong dan tidak membawa surat sehat dirapid tes antigen.
Kepolisian menyiapkan 100 rapid tes antigen di hari ketiga atau terakhir pelaksanaan penyekatan di perbatasan Sidoarjo, Minggu (14/2/2021).
Kapolsek Porong, Polresta Sidoarjo, Kompol Rochsulullah mengatakan, setiap pengendara atau warga yang teridentifikasi bernomor polisi (nopol) luar kota Sidoarjo distop.
“Setiap pengendara diidentifikasi. Jika terbukti KTP luar kota dan tanpa surat sehat, mereka kita berhentikan, dan diminta mengikuti proses rapid tes antigen,” kata Kompol Rochsulullah kepada wartawan termasuk suryakabar.com, Minggu (14/2/2021).
Meski pun demikian, lanjut Rochsul, sapaan Rochsulullah, bagi setiap pengendara yang tidak ingin mengikuti proses rapid tes antigen, tidak dipaksa mengikuti tes.
“Rapid tes antigen ini bisa diikuti. Tapi jika keberatan, pengendara kita minta mengikuti aturan yang ada, harus kembali atau tidak meneruskan perjalanan masuk wilayah Sidoarjo,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes), Sidoarjo dr. Atho Illah mengatakan, pihaknya telah melakukan rapid tes antigen terhadap 704 orang luar daerah.
Menurut Atho, sapaan Atho Illah, selama dua hari penyekatan, petugas gabungan TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP, di tiga titik yakni Waru, Krian, dan Porong, data sementara ada delapan orang yang reaktif.
“Selama dua hari ini, Jumat dan Sabtu (12-13/2/2021) ada delapan orang dari luar daerah yang diisolasi di Delta Mayang,” ujarnya, Minggu (14/2/2021).
Atho menambahkan, bagi warga luar daerah yang saat ini menjalani isolasi di Delta Mayang, pihaknya akan melakukan koordinasi ke pihak daerah asal pasien tersebut. (sty)
