Pemkab Sidoarjo Luncurkan Kurda, Diharapkan Membantu Pelaku Usaha Mikro dan Koperasi
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo meluncurkan program prioritas bagi koperasi dan pelaku usaha mikro (UKM), Desember 2020 lalu.
Program tersebut bernama Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda), sebagai upaya pemerintah menekan dampak pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sidoarjo menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah, BPR Delta Artha Sidoarjo.
BPR Delta Artha Sidoarjo menyalurkan pinjaman dengan bunga ringan, tiga persen. Keringanan suku bunga itu, hasil dari subsidi delapan persen pemerintah terhadap pihak bank.
Program Kurda ada tiga kategori pinjaman yakni Rp 1 juta hingga Rp 10 juta, kedua Rp 10 juta-50 juta, dan ketiga di atas Rp 50 juta.
Calon pemohon pinjaman diberlakukan dengan persyaratan berbeda-beda, tergantung nilai pinjamannya.
“Pinjaman antara Rp 1 juta-10 juta mudah, atau Rp 10-50 juta tidak perlu SIUP. Tapi jika di atas Rp 50 juta diminta melampirkan NPWP, SIUP serta jaminan, misalnya berupa BPKB atau SHM,” kata Direktur Utama (Dirut) BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Krisnajati Atmaja.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, M Edi Kurniadi mengatakan, program tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
Pihaknya berharap, pelaku usaha dan koperasi yang benar-benar membutuhkan, bisa memanfaatkan program Kurda dengan baik.
“Semoga program itu banyak membantu para pelaku usaha mikro dan lembaga koperasi di Sidoarjo,” katanya kepada suryakabar.com, Senin (18/1/2021).
Menurut Edi, sapaan M Edi Kurniadi, terdapat sekitar 207 ribu pelaku UMKM, termasuk sekitar 1.470 lembaga koperasi didalamnya.
Namun, adanya pandemi banyak mengalami penurunan pendapatan, lanjut Edi. Omset yang diperoleh para pelaku usaha menurun rata-rata hingga 20-40 persen.
“Dari lima poin persoalan hasil survey, satu di antaranya yang menjadi problem rata-rata dari mereka adalah segi permodalan,” ujarnya.
Melalui program Kurda, imbuh Edi, diharapkan mampu memulihkan perekonomian masyarakat khususnya para pelaku usaha.
“Program ini akan terus berjalan sampai nanti perekonomian normal. Silakan manfaatkan Kurda dengan sebaik-baiknya, dan tidak perlu segan,” pungkasnya. (sty)