Pj Bupati Hudiyono Tinjau Pembangunan Sanitary Landfill Dekat TPA Jabon
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Operasional tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Jabon, Sidoarjo akan berakhir 2020. TPA Jabon bakal ditutup pada 2021. Pemkab Sidoarjo akan mengubah lokasi itu menjadi taman.
Rencana itu disampaikan Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono saat berkunjung ke TPA Jabon bersama Kepala DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Sigit Setyawan, Jumat (13/11/2020).
Hudiyono melihat langsung kondisi TPA. Pria yang akrab disapa Cak Hud itu juga sempat berbincang dengan sejumlah petugas di TPA, dan beberapa warga sekitar.
“TPA ini sudah hampir penuh. Sekarang volumenya sudah sekitar 92 persen, atau kapasitasnya tinggal tersisa sekitar 8 persen,” kata Cak Hud di sela kunjungannya.
Karenanya, Pj Bupati juga memberi semangat kepada para pekerja agar lebih maksimal menjalankan tugas. Jangan sampai TPA itu overload sebelum sanitary landfill di sekitar lokasi pembuangan sampah itu dioperasikan.
BACA JUGA:
- Perkuat Ekomoni UMKM dan Sosialisasi Insentif Pajak, Kanwil DJP Jatim II Gelar BDS Selama Empat Hari
Dalam kunjungannya, Hudiyono juga meninjau proyek pembangunan sanitary landfill yang berada di dekat TPA Jabon. Proyek pembangunan tempat pengolahan sampah itu hampir selesai.
“Pembangunan sanitary landfill sekitar 95 persen. Akhir tahun ini sudah selesai, dan bisa dioperasikan mulai tahun depan,” urai Cak Hud.
Area pengolahan sampah dibagi dua jenis. Composting, untuk sampah hijau yang diolah menjadi pupuk kompos. Seperti sampah bekas sayur dan sebagainya. Kapasitas kompostingnya bisa 35 ton perhari.
Kemudian ada shorting, berfungsi memilah sampah plastik. Kapasitasnya mencapi 15 ton perhari. Ada juga Leachete yang berfungsi memfilter air lindi atau air sampah untuk diolah agar baku mutunya terkontrol dan air bisa dibuang ke sungai.
“Sanitary landfill ini berada di area seluas 8 hektar. Tahun 2021 mulai dioperasikan. Sedangkan area TPA yang sudah tidak berfungsi, ke depan akan kita jadikan taman,” tandasnya. (sty)