Kadin Harapkan Paslon ikut Tuntaskan Masalah UMKM Sidoarjo

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidoarjo ingin terus berupaya meningkatkan peran pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sidoarjo.

Menurut data dari Kadin, terdapat 200 ribu lebih UMKM di Sidoarjo. Pelaku UMKM Sidoarjo kini tengah berjuang bangkit dari permasalahannya seperti, terkait pemasaran produk.

Oleh karena itu Kadin berharap, setiap pasangan calon (Paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Sidoarjo memiliki program prioritas terkait permasalah pelaku UMKM di Sidoarjo.

“Sidoarjo ini memiliki UMKM dengan jumlah banyak yang perlu mendapat perhatian,” kata Ketua Kadin Sidoarjo, Ahmad Roid, kepada suryakabar.com, Senin (26/10/2020).

Banyak dari pelaku usaha, lanjut Roid, sapaan Ahmad Roid, mampu memproduksi barang. Tapi, karena minimnya dukungan proses pemasaran, banyak barang yang numpuk.

BACA JUGA:

• Gubernur Resmikan Wisata Edukasi Berkuda dan Panahan di Sidoarjo

• Banpres UMKM Cair, Pengrajin Konektor Tali Masker Hijab Manfaatkan untuk Kembangkan Usaha

• Tingkatkan Wisata, Bupati Situbondo Minta Exit Tol Probowangi Dekati Taman Nasional Baluran

Terlebih produk UMKM yang sulit laku, dan juga harus bersaing dengan produk luar negeri yang lebih murah, termasuk persoalan persaingan dari produk lokal yang sejenis.

Menurut Roid, dalam momentum Pilkada seperti ini, kepada paslon Pilkada ini diharapkan memberi solusi, guna menuntaskan permasalahan UMKM. “Secara umum progam ketiga paslon masih sama, ada keunggulan dan kekurangannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu langkah keseriusan menuntaskan permasalahan UMKM di Sidoarjo ini bisa diwujudkan dengan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) UMKM.

“Diharpkan Pemkab juga bisa mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dengan dibuat BUMD baru, atau mengoptimalkan yang lama tetapi ditambah fungsi pemasaran untuk UMKM,” pungkasnya. (sty)