Pilkada Surabaya
PSI Surabaya Bentuk Struktur Tim Kampanye, Siap All-Out Menangkan Eri Cahyadi
SURABAYA, SURYAKABAR.com – DPD PSI Kota Surabaya resmi memberikan surat keputusan (SK) kepada struktur tim kampanye internal PSI yang menggunakan tagline “Lanjutkan Risma Menangkan Eri” di Pilkada Surabaya 2020, Rabu ( 30/9/2020) di basecamp DPD PSI Kota Surabaya.
Rapat internal partai ini dihadiri kader-kader PSI yang seluruhnya berusia muda. “Tentu kehadiran PSI di Pilwali Surabaya ini akan memberikan angin segar, karena anggota kami ya memang kebanyakan anak-anak muda yang siap all out bekerja buat Kota Surabaya,” ujar Marina Lipesik, Wakil Ketua DPD PSI Kota Surabaya yang juga juru bicara di tim pemenangan.
Struktur Tim Kampanye PSI beranggotakan 20 orang kader-kader muda yang diketuai Erick Komala, SH. MH, seorang advokat muda Surabaya.
Dalam tim 20 tersebut, seluruh kekuatan PSI Surabaya akan bersinergi dan solid menggarap kampanye ini. Seluruh komponen partai, baik pengurus tingkat DPD, DPC hingga DPRT, anggota, kader dan simpatisan telah diinstruksikan untuk all out memenangkan Eri Cahyadi sebagai Wali Kota Surabaya.
Seluruh masyarakat Surabaya harus tahu siapa Eri Cahyadi dan apa saja yang telah ia kerjakan di Kota Surabaya sebagai Kepala Bappeko dan orang kepercayaan Tri Rismaharini selama ini.
BACA JUGA:
“Sosok mas Eri di mata kami itu PSI banget. Beliau sangat nasionalis, juga seorang muda yang religius, semangatnya tinggi dalam bekerja, selain itu visi misinya sangat terukur dan realistis, bukan sekadar janji-janji manis. Itulah sebabnya PSI sangat mendukung majunya tokoh muda ini untuk menjadi pemimpin, orang muda itu semangat berkarya-nya luar biasa, cocok banget dengan semangat kami di partai,” tandas Marina Lipesik.
Seiring resminya tim kampanye di internal PSI, Marina berharap tim bisa langsung bergerak, membuat jadwal kampanye dan tidak menyia-nyiakan satu hari pun tanpa melakukan sosialisasi untuk Eri Cahyadi.
Harapan Marina, masa kampanye Pilwali 2020 di Kota Surabaya akan diisi dengan persaingan sehat dari kedua kubu paslon.
“Saya berharap kampanye sehat, persaingan sehat, tidak ada black campaign, apalagi money politic. Mari kita membuat budaya baru dalam perpolitikan kita, sehingga benar-benar Kota Surabaya bisa melahirkan pemimpin yang mengayomi masyarakat, dicintai dan dihormati seluruh warga Suroboyo serta bisa menjadi pemimpin kelas dunia seperti Bu Risma,” pungkasnya. (be)