Rawan Ditunggangi Kepentingan Pilwali, Kader Golkar Awasi Realiasi Anggaran Kelurahan
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Alokasi anggaran kelurahan di Surabaya yang bakal disalurkan melalui RT-RW dinilai rawan ditunggangi kepentingan politik. Untuk itu, DPD Partai Golkar Surabaya mengajak seluruh kader dan simpatisan serta masyarakat untuk ikut aktif mengawasi realisasi dana kelurahan tersebut.
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni SH mengatakan, kader dan pengurus Partai Golkar harus turun langsung memantau dan melaporkan setiap bentuk penyimpangan yang terjadi.
”Kami minta dilakukan pengawasan terkait realisasi anggaran kelurahan. Apabila alokasinya tidak sesuai hasil musrenbang 2019, maka laporkan saja,” ujar Toni saat membuka Musyawarah Kecamatan (Muscam) ke-X Partai Golkar Kecamatan Sambikerep, Rabu (30/9/2020) malam.
Menurut Toni, kader dan pengurus Partai Golkar di Kecamatan Sambikerep sebagian besar merupakan tokoh-tokoh masyarakat. Untuk itu, akan sangat mudah untuk memantau realiasi anggaran kelurahan, apakah sudah sesuai atau belum.
”Mari kita ciptakan pemilukada yang bermartabat, jangan sekali-kali menggunakan uang pajak dan retribuasi yang dibayar dari keringat rakyat untuk kepentingan pemilukada,” tegas Toni yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.
Dia juga mengajak kader dan simpatisan Partai Golkar untuk membantah setiap opini negatif yang ditujukan kapada pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2, Machfud Arifin (MA)-Mujiaman mengenai nasib tenaga kebersihan dan outsourching apabila MA-Mujiaman terpilih.
BACA JUGA:
”Beredar kabar jika MA-Mujiaman terpilih, maka tenaga kebersihan dan outsourching akan dihapus, ini sama sekali tidak benar. Opini negatif ini harus dilawan, sebab kita tahu MA-Mujiaman sangat berkomitmen untuk mengentas pengangguran, tidak mungkin mereka yang sudah bekerja diminta berhenti. Justru sebaliknya, pekerjaan akan terus ditambah terutama bagi warga yang belum bekerja,” ungkap politisi muda ini.
Opini-opini semacam itu, lanjut dia, tak lebih merupakan kampanye negatif. Untuk itu, kata dia, kader dan simpatisan khususnya di Sambikerep harus gencar mengampanyekan program pasangan MA-Mujiaman di seluruh pelosok wilayah.
Ini penting dilakukan mengingat DPP Partai Golkar menargetkan sukses di tiga kontestasi yakni Pemilukada, Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pilpres. DPP menargetkan kemenangan tingkat nasional 60 persen.
”Untuk itu, perlu kerja keras dan cermat dari seluruh kader dan pengurus Partai Golkar terutama dalam kontestasi Pilwali Surabaya, Golkar herus bisa menyumbang kemenangan bagi pasangan MA-Mujiaman,” tegasnya.
Sementara dalam Muscam X Partai Golkar Kecamatan Samikerep kemarin, Muhammad Naim terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Sambikerep.
Muhammad Naim mengaku siap melaksanakan tugas konsolidasi organisasi dengan secepatnya membentuk kepengurusan baru di PK Sambikerep guna mendukung target DPP yakni kemenangan 60 persen tingkat nasional di tiga kontestasi politik yakni Pilpres 2024, Pileg, dan Pemilukada 2020.
“PK Sambikerep siap mengibarkan panji-panji Partai Golkar ke seluruh Kecamatan Sambikerep,” pungkasnya. (be)