Pilkada Surabaya
Berkas MA-Mujiaman Dinyatakan Penuhi Syarat, Senin Test Swab
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pasangan Machfud Arifin (MA) – Mujiaman yang mendaftar pada hari terakhir Pilkada Serentak 2020, Minggu (6/9/2020) sore, semua berkas-berkas yang menjadi syarat pencalonan dinyatakan memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.
Hal ini diungkapkan ketua tim pemenangan pasangan MA-Mujiaman, Miratul Mukminin (Gus Amik). Menurut dia, semua berkas telah diterima dan akan diverifikasi KPU. “Alhamdullillah berkas dinyatakan lengkap. Pasangan MA-Mujiaman berterima kasih sebesar-besarnya,” ujar Gus Amik.
Usai mendaftar, lanjut Gus Amik, paslon MA-Mujiaman bakal mengikuti tes kesehatan di RSUD dr Soetomo sesuai aturan yang ada. “Tempatnya nanti sesuai dengan yang ditunjuk KPU,” ungkapnya.
Lebih jauh, Gus Amik menandaskan, Minggu (6/9/2020) adalah hari yang bersejarah. Karena Machfud Arifin mendaftar ke KPU bertepatan hari ulang tahunnya ke-60.
“Kami mendoakan agar Pak Machfud diberi kesehatan dan kesejahteraan, kebahagiaan dunia dan akhirat,” tuturnya.
Sementara kedatangan MA-Mujiaman di Kantor KPU Surabaya dikawal ratusan relawan dari delapan parpol pengusung, PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, PAN, NasDem, dan PPP.
Meski lebih meriah dibanding pendaftaran Eri Cahyadi – Armuji, namun para relawan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sebelumnya, pasangan MA – Mujiaman berziarah ke makam Mbah Bungkul di Taman Bungkul, kemudian berkumpul di kompleks Sutos Jalan Hayam Wuruk. Perjalanan ke kantor KPU Surabaya dilanjutkan dengan jalan kaki sejauh kurang lebih 1 km.
Suasana di Kantor KPU Surabaya makin marak, karena ratusan pendukung MA-Mujiaman sebagian sudah tiba dan menyambut dengan menggelar seni tradisional Jula-Juli.
BACA JUGA:
Seperti paslon yang sudah mendaftar sebelumnya, pendaftaran dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Hanya paslon, ketua dan sekretaris parpol pengusul yang diperbolehkan berada di tenda pendaftaran. Mereka harus memakai masker, face shield, cuci tangan, bahkan mengenakan sarung tangan karet. Proses pendaftaran tuntas sekitar jam 18.00 WIB. Tidak ada pernyataan yang disampaikan paslon.
Usai melakukan pendaftaran, pasangan MA – Mujiaman secara simbolis dipasangkan pakaian Sawunggaling. Ini dilakukan sebagai simbol jika keduanya diharapkan bisa seperti Sawunggaling yang merupakan sosok Adipati yang babat alas Surabaya.
“Sawunggaling adalah simbol pemimpin yang jujur dan punya keberanian. Dan sosok seperti itu ada pada diri Pak Machfud Arifin,” pungkas Gus Amik.
Setelah pendaftaran, selanjutnya kedua bakal pasangan calon (bapaslon) akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Soetomo. “Pemeriksaan kesehatan dimulai 8-11 September, namun karena pemeriksaan di dr Soetomo itu tidak hanya dari Surabaya saja, maka untuk Surabaya test swab dilakukan Senin (7/9/2020), dan pemeriksaan kesehatan (8-9/9). Bersamaan itu KPU akan melaksanakan verifikasi administrasi.
“Yang akan menentukan pada 23 September nanti, apakah mereka berdua bisa ditetapkan sebagai pasangan calon apa tidak,” ujar Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi.
Mengenai berkas-berkas, Nur Syamsi menyebut ada beberapa berkas yang perlu diperbaiki. Yang jelas, itu bukan bagian dari persyaratan pencalonan. “Alhamdulillah lengkap semua. Ada beberapa yang harus diperbaiki itu sesuatu yang dibolehkan asalkan tidak pada persyaratan pencalonan. Kalau persyaratan pencalonan keduanya klir,” jelas Nur Syamsi.
Setelah penetapan pasangan calon pada 23 September nanti, lanjut dia, bakal calon wali kota dan wakil wali kota sudah bisa berkampanye. Namun, karena situasi masih pandemi Covid-19, tentu protokol kesehatan menjadi hal mutlak.
“Kampanye tetap seperti biasa. Tetapi tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Pertemuan tatap muka tetap bisa dilakukan tetapi dengan memperhatikan kapasitas ruangan. Paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan,” pungkasnya. (be)