Tim Liga 3 Persiker Keerom Jajal Kekuatan PON Papua, Ini Hasilnya

KEEROM, SURYAKABAR.com – Tim Liga 3 Papua Persiker Keerom menurunkan dua tim saat uji coba menghadapi tim PON Papua di Stadion Mini Swakarsa Persiker Keerom, Sabtu (22/8/2020).

Pada babak pertama, Head Coach Persiker John Kanipa menurunkan tim utama. Hasilnya, Persiker berhasil menahan PON Papua imbang 0-0.

Di babak kedua, Persiker turun dengan pemain lapis kedua. Ini dilakukan, karena uji coba ini sekaligus menjadi ajang untuk mengerucutkan jumlah pemain dari 30 pemain menjadi 22 pemain. Hasilnya, pemain lapis kedua Persiker menelan kekalahan 0-4.

“Kami memanfaatkan uji coba ini untuk mengerucutkan jumlah pemain. Delapan pemain yang kami coret, semuanya dari tim lapis kedua,” ujar John Kanipa menjawab suryakabar.com usai pertandingan uji coba.

Disinggung hasil evaluasi permainan tim asuhannya, John Kanipa mengaku puas terutama permainan tim utama.

“Permainan tim utama kami sudah bagus. Kepercayaan diri anak-anak meningkat. Kerjasama tim, disiplin mengambil posisi sudah bagus. Yang masih kurang finishing. Kami memiliki empat peluang, tetapi gagal menjadi gol. Finishing anak-anak belum setajam yang kami harapkan. Masih kurang tenang. Terlepas itu, permainan PON Papua juga cukup bagus,” urainya.

BACA JUGA:

Diakui John Kanipa, uji coba ini menjadi ujian berat bagi timnya. Itu sebabnya dia cukup puas atas hasil imbang yang diraih tim utama di babak pertama.

“PON Papua memulai persiapan satu tahun dua bulan. Ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menjajal kekuatan mereka. Mereka sudah padu, fisiknya juga mendukung. Kami baru memulai persiapan dua bulan, jadi kami maklum, kalau anak-anak masih banyak kekurangan,” jelasnya.

Bagi Persiker uji coba ini menjadi bagian dari persiapan mereka sebelum tampil di Liga 3 Papua. Sebaliknya bagi PON Papua, ini merupakan persiapan sebelum mereka menjadi tuan rumah PON 2021. PON Papua dilatih mantan pemain Persipura Eduard Ivakdalam. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *