Tahun Ini Permintaan Parcel di Y Sari Bakery Menurun, Ini Penyebabnya
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Setiap Lebaran masyarakat saling berbagi dengan sanak saudara maupun kerabat terdekat. Salah satunya, berbagi paket atau parcel.
Peluang itu tidak dilewatkan para pedagang baik rumahan maupun perusahaan beramai-ramai menyediakan paket atau parcel.
Marketing Y Sari Bakery, di Jl Thamrin, Sidoarjo, Ardini mengatakan, pihaknya biasanya menyediakan parsel hingga ribuan paket. Sejak awal bulan puasa, perusahaan-perusahaan mulai memesan parcel. Tapi, khusus menjelang Lebaran 2020 ini, permintaan menurun.
“Jika dibanding tahun lalu beda Mas. Permintaan parcel tahun ini sudah mulai terlihat dua minggu sebelum Lebaran. Tapi ya bisa dibilang menurun, sekitar 50 persen. Belum banyak seperti momen Lebaran tahun sebelumnya,” ujar Ardini kepada suryakabar.com, Rabu (20/5/2020).
BACA JUGA:
Ardini menduga, kurangnya permintaan parcel imbas adanya pandemi Covid-19. Pada Lebaran 2019 permintaan parcel hingga sekitar 6.000 paket. Meski pun tahun ini menurun, pihaknya tetap optimistis. Kesempatan permintaan parcel masih bisa ditunggu hingga saat-saat akhir menjelang Lebaran.
“Tahun lalu, permintaan parcel mencapai 6.000 paket. Tapi Lebaran tahun ini data yang masuk per tanggal 17 Mei masih sekitar 2.500 paket. Itu yang terjual, dan itu rata-rata pembeli dari perorangan. Kami optimistis pemesan menggeliat seperti sebelumnya, ditunggu saja sampai akhir momen Lebaran,” jelasnya.
Dari pantauan suryakabar.com, Rabu (20/5/2020) sore, sejumlah pembeli datang ke Toko Y Sari Bakery tersebut mengambil dua sampai tiga parcel.
Kepala Toko Y Sari Bakery di Jl. Thamrin, Sidoarjo, Novita mengaku, jika perusahaan yang memesan parcel, minimal 5 sampai 10 paket.
“Di sini, tersedia 10 macam parcel. Mulai dari harga Rp 100 ribu sampai Rp 1 juta. Pembeli atau pemesan tetap ada, tapi menurun. Rata-rata pembeli dari perorangan,” tandasnya. (sty)
