Razia Jam Malam, Selasa (5/5/2020) hingga Rabu (6/5/2020) Dinihari Jaring 301 Pelanggar PSBB di Sidoarjo, Empat Orang Positif Rapid Test
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Razia jam malam saat berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan aparat keamanan gabungan dari jajaran TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan di Sidoarjo, Selasa (5/5/2020) malam hingga Rabu (6/5/2020) dinihari mengamankan 301 warga.
Seperti razia-razia jam malam sebelumnya, kali ini mereka yang terjaring razia juga dibawa ke Mapolresta Sidoarjo. Mereka menjalani rapid test secara acak yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo. Hasilnya, ditemukan empat orang positif.
Kepala Dinkes Sidoarjo, Syaf Satriawarman mengatakan, ke empat orang tersebut semuanya berjenis kelamin laki-laki. Mereka akan segera ditindaklanjuti untuk dilakukan tes swab oleh rumah sakit.
“Mereka dibawa ke ruang observasi. Besok, Rabu (6/5/2020) langsung dilakukan swab memastikan hasil valid oleh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19,” kata Syaf Satriawarman kepada awak media termasuk suryakabar.com, Rabu (6/5/2020) dinihari.
BACA JUGA:
Dari keempat orang tersebut, lanjut doktor Syaf, rata-rata masih usia muda, tapi hasil rapid testnya reaktif. Jika dilihat sebelumnya, mereka tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta seperti, batuk, pilek, diabet atau lainnya.
“Rata-rata mereka di tes kondisi suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius. Mungkin, merasa masih muda dan terbiasa begadang tubuhya seperti fit, sehat,” terangnya.
Padahal, imbuh dia, belum tentu orang yang terjangkit harus merasa sakit dulu. Seperti orang tanpa ada gejala bisa konfirm Covid-19 jika tidak rajin berpola hidup sehat. Kemungkinan besar yang hasil rapid testnya positif, bisa juga 85 persen tetap positif hasil swabnya.
“Kami mohon agar semua bisa menyadari. Ikuti dulu aturan PSBB dari Pergub dan Perbup dengan tidak bergerombol, apalagi tanpa ada keperluan yang jelas. Tetap di rumah, sampai masa pandemi Covid-19 ini berakhir,” harapnya. (sty)
