Warga Demo Tolak Rencana Puskesmas Jadi Ruang Isolasi Pasien Corona
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Ratusan warga Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo melakukan aksi demo. Mereka menolak kabar rencana dijadikannya Puskesmas Sidodadi sebagai ruang isolasi pasien corona.
Massa yang berkerumun, selain berorasi menolak rencana itu juga membentangkan spanduk bertuliskan penolakan.
Dari pantauan suryakabar.com, sejumlah warga meminta pemerintah agar tidak memfungsikan Puskesmas Sidodadi untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Para warga khususnya yang berdekatan dengan area puskesmas merasa khawatir jika kabar tersebut benar, virus yang menjangkit pasien berdampak kepada warga sekitar.
Tidak berselang lama aksi itu direspons cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Sejumlah pimpinan daerah pun turut hadir ditengah massa.
Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin berharap warga tenang. Saat ini, pemerintah masih akan melakukan evaluasi tentang rencana tersebut.
“Kami terima usulan warga, diharap warga tetap tenang. Apalagi, kami juga terus berupaya melakukan pencegahan virus corona agar tidak meluas,” terangnya, disela mendatangi lokasi demo, Selasa (31/3/2020).
BACA JUGA:
Menurut Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad Syaifudin, pemerintah akan mencari alternatif lain. Ada sejumlah kawasan yang akan disidak. Nantinya, akan difungsikan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Hari ini akan sidak kedua tempat. Karena itu mestinya warga tidak perlu khawatir dulu. Diminta agar warga tetap turut membantu pemerintah dengan cara mengikuti anjuran yang telah disampaikan,” harapnya.
Sementara itu, ditengah maraknya isu Covid-19 telah ada lima rumah sakit rujukan di Sidoarjo. (sty)
